Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil Minta Pemerintah Pusat Benahi Sistem Input Data Covid-19

Ridwan Kamil Minta Pemerintah Pusat Benahi Sistem Input Data Covid-19 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Depok. ©2020 Merdeka.com/Nur Fauziah

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat segera membenahi sistem input data kasus harian Covid-19. Ia meminta prosesnya disederhanakan agar sinkronisasi data dari daerah dan pusat bisa berjalan baik.

Pernyataan itu berkaitan dengan laporan Satgas Covid-19 Nasional pada Kamis (3/12) yang menyatakan terjadi penambahan sebanyak 1.648 kasus baru di Jabar. Ini menjadi kenaikan tertinggi setelah sebelumnya terjadi pada Juli dengan 965 kasus dalam satu hari.

Penambahan ini membuat total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jabar mencapai 53.395 kasus. 44.509 orang telah dinyatakan sembuh, dan 7.964 di antaranya masih menjalani isolasi atau perawatan.

"Memang masih ada isu-isu ya, seperti kemarin Jawa Barat kasus (naik dalam sehari) 1.600 (kasus). (Padahal) itu (yang) 1.000 kasusnya adalah kasus lama yang baru diumumkan kemarin. Jadi bukan ledakan di 1 hari. Hal-hal itu masih mengemuka dan terus minta kita sempurnakan pada pemerintah pusat," kata dia di Gedung Pakuan, Jumat (4/12).

Menurut dia, ada banyak kendala yang membuat proses pengisian data tidak berjalan sederhana. Permasalahan ini tidak hanya dialami Jawa Barat. Daerah lain, seperti Jawa Tengah pun mengalami hal serupa.

"Jadi menginput data kasus positif itu harus dua kali. Itu problem. Waktu daftar diswab satu prosedur. Harusnya kan tinggal otomatis (didata) positif (atau) negatif kan. Tetapi sistem all new record itu mewajibkan kita ngetik lagi," ucap dia.

"Yang kedua, ini tidak selalu juga otomatis. Saya saksikan sendiri di Depok di-upload-nya 100 (kasus Covid-10 baru) misalkan. Dia (datanya) mental lagi. Ada juga yang dilaporkan lancar 100 (kasus Covid-19 baru), besoknya tidak diumumkan 100 (di laman informasi pemerintah pusat)," Ridwan Kamil melanjutkan.

Maka dari itu, ia memilih untuk meresponsnya dengan tetap mengacu pada data yang dimiliki dalam menetapkan kebijakan yang akan diambil. Meskipun, ia menyadari bahwa data yang diumumkan oleh pemerintah pusat tetap menjadi komunikasi publiknya.

"Poinnya kami mengetahui permasalahan itu. Hanya kan harus dua arah makanya kami tadi statement saya, satu hal kalau diminta apa yang menjadi aspirasi daerah, pengumuman data, input data, itu mudah-mudahan pemerintah pusat bisa menyempurnakan sistem server di all new records," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ridwan Kamil Ungkap Ribuan Aduan Kecurangan PPDB di Jabar, Mayoritas Terkait Pemalsuan Data
Ridwan Kamil Ungkap Ribuan Aduan Kecurangan PPDB di Jabar, Mayoritas Terkait Pemalsuan Data

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan terdapat ribuan aduan dalam proses PPDB di wilayahnya pada tahun 2023. Mayoritas terkait pemalsuan data.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Cawe-Cawe ke Pemda Soal Perbaikan Jalan Rusak
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Cawe-Cawe ke Pemda Soal Perbaikan Jalan Rusak

Dia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Jokowi Atasi Kecurangan Sistem Zonasi PPDB Buat Anak Susah Dapat Sekolah
VIDEO: Perintah Jokowi Atasi Kecurangan Sistem Zonasi PPDB Buat Anak Susah Dapat Sekolah

Presiden Jokowi memberi arahan untuk mengakhiri polemik sistem zonasi penerimaan peserta didik baru yang sarat kecurangan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: RK Ngegas Skak Jenderal Polisi Usai Jabar Disenggol Paling Miskin, Sebut Datanya Salah
VIDEO: RK Ngegas Skak Jenderal Polisi Usai Jabar Disenggol Paling Miskin, Sebut Datanya Salah

Ridwan Kamil tegas membantah Dharma terkait Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi yang dianggap miskin usai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Bicara Tantangan Urus Jakarta: Saya Tidak Mau Anak-Anak di Jakarta Bahagianya Hanya Main di Shopping Mall
Ridwan Kamil Bicara Tantangan Urus Jakarta: Saya Tidak Mau Anak-Anak di Jakarta Bahagianya Hanya Main di Shopping Mall

Hal itu dikatakan Ridwan Kamil saat pidato politik usai dideklarasikan bareng Suswono sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Ridwan Kamil Balas Komentar 'Nyinyir' Netizen
Begini Cara Ridwan Kamil Balas Komentar 'Nyinyir' Netizen

Ridwan Kamil menilai komentar tersebut menunjukkan tipikal netizen yang enggan mencari tahu informasi di internet.

Baca Selengkapnya
Keberadaan Guru Tidak Merata, Gibran Minta Kepala Dinas Pendidikan Kaji Ulang Sistem PPDB Zonasi
Keberadaan Guru Tidak Merata, Gibran Minta Kepala Dinas Pendidikan Kaji Ulang Sistem PPDB Zonasi

Gibran menyoroti persoalan ini lantaran melihat tidak meratanya keberadaan guru-guru di setiap sekolah yang ada di berbagai provinsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kepesertaan Ribuan Calon Siswa SMA/SMK Negeri di Jabar Dibatalkan, Ini Penjelasan Ridwan Kamil
Kepesertaan Ribuan Calon Siswa SMA/SMK Negeri di Jabar Dibatalkan, Ini Penjelasan Ridwan Kamil

Ridwan Kamil mengatakan pembatalan itu untuk memberikan pelajaran bahwa semua harus sesuai dan ikut pada aturan yang ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Jelang Akhir Masa Jabatan, Ridwan Kamil Minta Maaf pada Rakyat Jabar
Jelang Akhir Masa Jabatan, Ridwan Kamil Minta Maaf pada Rakyat Jabar

DPRD Jawa Barat segera mengirimkan berkas pemberhentian Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat kepada Kemendagri.

Baca Selengkapnya
Ramai Pencatutan KTP untuk Dukungan Dharma-Kun, Ridwan Kamil Tegaskan Soal Aturan
Ramai Pencatutan KTP untuk Dukungan Dharma-Kun, Ridwan Kamil Tegaskan Soal Aturan

Kang Emil membeberkan alasan tak ingin melawan kotak kosong di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Cerita Ridwan Kamil Punya 17 Penasihat saat jadi Gubernur Jabar
Cerita Ridwan Kamil Punya 17 Penasihat saat jadi Gubernur Jabar

Ridwan Kamil mengatakan pemimpin adalah pengambil keputusan sehingga penting memiliki penasihat.

Baca Selengkapnya
Polemik e-Materai, Puan Ingatkan Pemerintah Jangan Persulit Masyarakat Daftar CPNS
Polemik e-Materai, Puan Ingatkan Pemerintah Jangan Persulit Masyarakat Daftar CPNS

Puan menilai, persoalan e-materai tersebut menghambat proses pendaftaran para pelamar

Baca Selengkapnya