RS Polri Kesulitan Autopsi Jenazah Ayah dan Balita Tewas di Koja, Ini Penyebabnya
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengaku kesulitan mengautopsi kedua jenazah.
Kedua jenazah kini tengah dilakukan proses autopsi di RS Polri Kramatjati.
RS Polri Kesulitan Autopsi Jenazah Ayah dan Balita Tewas di Koja, Ini Penyebabnya
Polri saat ini tengah mendalami dugaan kematian seorang ayah, Hamka Rusdi (50) dan anaknya AQ (2) yang ditemukan membusuk di rumahnya kawasan Koja, Jakarta Utara. Kedua jenazah kini tengah dilakukan proses autopsi di RS Polri Kramatjati.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengaku kesulitan mengautopsi kedua jenazah. Sebab kedua mayat tersebut telah membusuk.
"Memang keluarga diperkirakan karena pembusukan yang sudah lanjut kira-kira lebih dari lima hari. Jadi karena ada pembusukan ini, termasuk apa ya, penyulit, karena kita tidak bisa memeriksa seperti kondisi yang masih baru,"
ucap Hariyanto saat dikonfirmasi, Selasa (31/10).
merdeka.com
Hariyanto mengatakan, pihaknya bakal menerapkan pemeriksaan dengan metode mikroskopik. Pemeriksaan tersebut termasuk cara rutin yang ditunjukan untuk mendeteksi kelainan ginjal dan saluran kemih serta memantau hasil pengobatan.
"Jadi mangkanya masih diperlukan lagi pemeriksaan mikroskopik, yaitu histopatologi, dan pemeriksaan untuk DNA dan toksikologi untuk melengkapi," terang dia.
Hamka dan anaknya ditemukan membusuk di rumahnya pada Sabtu (28/10) pagi. Keduanya ditemukan tergeletak berdekatan di sudut ruangan rumah.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manossoh menjelaskan, penemuan dua jasad berawal dari kecurigaan warga sekitar yang mencium bau busuk dari dalam rumah. Mereka lantas melapor ke kepolisian setempat, lalu mengecek dan menemukan mayat keduanya.
"Jadi tadi pagi, warga mencium bau tidak sedap. kemudian melaporkan kepada Pak Babinsa dan warga sekitar, dari Polsek juga datang. Dicek ternyata di dalam rumah ditemukan sesosok mayat bapak-bapak umur kira-kira 50 tahun. Kemudian satu lagi balita umur kira-kira kurang lebih 2 tahun,"
terangnya
merdeka.com
Penyebab kematian kedua jasad masih diselidiki. Sampai saat ini polisi masih melakukan olah TKP.
"Belum diketahui (penyebab kematian). Tim masih melakukan olah TKP, sampai sekarang olah TKP dari Reskrim Jakut, Polsek Koja, Puslabfor Mabes Polri, kemudian dari RS Polri Kramat Jati dan kedokteran forensik. Biarlah ahli ini bekerja nanti akan kami sampaikan lebih lanjut,"
jelasnya.
merdeka.com