Ruang RICU Covid-19 di RSUZA Banda Aceh 90 Persen Sudah Terisi

Merdeka.com - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, dr Azharuddin mengatakan, daya tampung di Ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) dan Pinere RSUDZA hampir penuh. Saat ini, kedua ruangan itu sudah terisi sekitar 90 persen lebih.

"Iya seperti itu (RICU sudah penuh), kalau Pinere hunian ada 90-an persen," kata Azharuddin, Sabtu (5/9).

Azharuddin menyebutkan, daya tampung ruang RICU dan Pinere di RSUDZA, Banda Aceh akibat angka positif Covid-19 di Aceh terus meningkat. Sehingga bila ada pasien baru masuk kesulitan mendapatkan tempat di RSUDZA, Banda Aceh.

"Pasien baru kalau kondisinya masih memungkinkan, maka dianjurkan isolasi mandiri. Setelah ada tempat yang kosong, maka akan dijemput untuk dirawat," ujar Azharuddin.

Azharuddin mengatakan, pihak RS akan mengoperasikan ruang Pinere 4 untuk mengatasi kekurangan ruang rawat pasien Covid-19. Selain itu, pihaknya juga akan menggunakan IGD Pinere untuk pasien yang memiliki gejala Covid-19.

“IGD Pinere RSUDZA kita khususkan untuk pasien yang memiliki gejala Covid-19. Artinya, pasien yang menunggu hasil PCR, di mana gejalanya menjurus ke Covid-19 dan lain-lain,” pungkasnya.

Sementara terkait ada isu yang berkembang di medis sosial RSUDZA, Banda Aceh harus mendirikan tenda untuk penanganan pasien Covid-19. Azharuddin secara tegas membantah dan itu informasi tidak benar.

“Tidak benar (infor tersebut). Tenda itu sudah satu bulan ada, untuk skrining agar tidak tercampur pasien yang positif Covid-19 dengan yang tidak,” tandasnya.

Berdasarkan data dari Website Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, per Sabtu, 5 September 2020 pukul 15.24 WIB, jumlah pasien positif Covid-19 di Tanah Rencong mencapai 1.944 kasus. Dari jumlah ini, 1.168 orang dalam perawatan maupun isolasi mandiri, 700 orang sudah sembuh dan 76 meninggal dunia.