Ruko yang disewa tersangka teroris Cianjur digunakan merakit bom
Merdeka.com - Ruko yang disewa tersangka teroris H alias B alias I, di Kampung Ciajti, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jabar, selama ini diduga sebagai tempat perakitan bom dan senjata sesuai keahliannya.
Meskipun tidak menemukan senjata atau bom rakitan di dalam ruko yang disewa tersangka sejak tahun 2011 itu, namun petugas dari Polres Cianjur dan Densus 88, mengamankan sejumlah barang bukti seperti kompas, GPS, beberapa buah pipa besi berukuran sedang dan sejumlah buku tentang jihad dan intelijen.
Selain itu, terlihat pula sejumlah barang bukti lainnya yang telah disatukan dalam dua kardus bekas berukuran sedang dan sejumlah cairan dalam kotak plastik serta alat pemotong besi listrik berukuran besar.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Siapa tersangka ledakan Smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Selama ini tersangka dikenal sebagai perakit bom dan senjata, namun tidak ditemukan bahan peledak di dalam ruko tersebut, hanya sejumlah barang yang diduga untuk merakit bom seperti pipa dan sejumlah cairan," kata salah seorang anggota Polres Cianjur, seperti diberitakan Antara, Rabu (27/8).
Selama ini Polres Cianjur, telah mencurigai keberadaan tersangka yang merupakan DPO Polres Cianjur, atas laporan penipuan pemesan onderdil kendaraan sepeda motor dan mobil senilai Rp200 juta, namun tersangka berhasil kabur dan berpindah-pindah setelah mengetahui masuk dalam DPO Polres Cianjur.
"Tersangka merupakan DPO kami atas dua laporan perusahaan onderdil kendaraan yang mendapat pesanan namun tidak dibayar tersangka. Saat ini tersangka H telah diamankan Densus 88, ditangkap di Serang-Banten," kata Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti.
Sementara itu, hingga sore menjelang ruko yang disewa pelaku, masih ramai di datangi warga sekitar.
Bahkan pemilik ruko yang bersebelahan dengan ruko milik tersangka, tidak pernah menaruh curiga kalau tersangka merupakan buronan polisi atas tuduhan sejumlah kasus karena mereka cukup mengenal tersangka,l meskipun jarang bersosialisasi.
"Kalau mendengar mesin pemotong besi dipakai malam atau siang hari, kami sering mendengar, namun kami tidak curiga karena usaha tersangka adalah bengkel sepeda motor," kata Yayat pemilik ruko yang terpisah dua blok dari ruko tersangka. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mendalami dari mana tersangka belajar merakit bom.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 18 senjata rakitan saat menggeledah kontrakan tersangka.
Baca SelengkapnyaIstri AR, D mengetahui suaminya tersebut tukang reparasi alat elektronik dan servis AC.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri telah menangkap seorang pelajar terduga teroris berinisial HOK
Baca SelengkapnyaInformasi itu membuat penyidik mendalami keahlian dari karyawan KAI itu dalam merakit senjata.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaTersangka DM dinilai tak seorang diri dalam aksi pelariannya saat menjadi DPO kasus kepemilikan senpi ilegal.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca Selengkapnya