Rusak Pagar Besi, Tujuh Pasien ODGJ Kabur
Merdeka.com - Tujuh pasien orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Makassar kabur dari kamarnya. Ketujuh pasien tersebut kabur dengan cara membobol pagar besi.
Direktur RSKD Dadi Makassar, dr Arman Bausat membenarkan kaburnya tujuh pasien ODGJ. Ia mengaku proses pencarian pasien masih dilakukan petugas.
"Iya, betul kabur lewat dinding belakang," ujarnya kepada wartawan, Jumat (13/1).
-
Siapa yang terdampak isolasi sosial karena gangguan mental? Banyak orang dengan gangguan kesehatan mental mengalami isolasi sosial karena stigma atau karena gejala-gejalanya yang menghambat kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain.
-
Siapa yang menghilang selama 15 tahun? ‘Saya pernah hilang sekitar 15 tahun. Terutama ketika saya pulang dari Mesir. Ini benar-benar seperti hilang total ya,’ ungkapnya.
-
Apa penyakit keterbelakangan mental itu? Keterbelakangan mental merupakan suatu kondisi medis yang memengaruhi fungsi intelektual dan keterampilan adaptif seseorang.
-
Kenapa pria itu kabur dari pekerjaannya? 'Kerja tadinya, kerja proyek tapi nggak dibayar sudah sebulan. Yaudah kabur, nggak betah, lama-lama nggak betah,' kata pemuda tersebut kepada Polisi.
-
Siapa yang kabur dari X? Pada 6 November, sekitar 115.000 pengunjung web di AS memutuskan untuk menonaktifkan akun mereka, menurut laporan dari Similarweb.
-
Apa yang dialami AN saat menuju puskesmas? AN awalnya mengeluhkan sakit perut karena hendak melahirkan, Minggu (21/1). Ia pun dibawa suaminya dari kampungnya di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, menuju puskesmas. Dalam perjalanan, sakit perut AN karena kontraksi semakin menjadi.
Dia mengaku belum tahu pasti identitas atau data pasien yang kabur. Ia mengaku saat ini sedang berada di luar kota Makassar.
"Para pasien (kabur) ini berada di satu ruangan yang sama. Sebelum kabur, mereka sempat membongkar tegel lantai," bebernya.
Dari informasi petugas rumah sakit, kata Arman, sudah ada satu orang yang didapat. Enam orang masih dalam proses pencarian.
"Infonya masih ada enam orang belum ditemukan, kita masih cari. Saya belum dapat data-data pasiennya karena lagi di luar kota," ungkapnya.
Sementara Kepala Kepolisian Sektor Mamajang, Ajun Komisaris Mariana Taruk Rante mengaku belum mengetahui adanya pasien ODGJ di RSKD Dadi Makassar yang kabur. Ia beralasan, manajemen RSKD Dadi Makassar belum melaporkan kejadian tersebut.
"Saya belum tahu dan tidak ada laporannya. Tapi sebentar saya coba cek ke anggota apakah sebelah (manajemen RSKD Dadi Makassar) melapor atau belum," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh jenazah usia belasan ditemukan di tiga titik lokasi berbeda, Minggu (22/
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, ketiganya kabur dari sel dengan cara merusak terali besi sel dengan menggunakan gergaji pada Senin (11/3) lalu.
Baca SelengkapnyaJunaedi terpaksa dibui karena kasus pencurian. Dia kabur dengan cara merusak teralis besi blok hunian
Baca SelengkapnyaCara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.
Baca SelengkapnyaMurtala Ilyas merupakan otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca Selengkapnya