Saat berkunjung, Menteri Yuddy sudah punya firasat Angeline tewas
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi, mengaku sedih saat mengetahui kematian Angeline. Bocah 8 tahun itu tewas dibunuh dan diperkosa oleh seorang satpam bernama Agustai. Gadis malang itu dikuburkan di halaman belakang rumah ibu angkatnnya, di Jalan Sedap Malam No 26, Denpasar.
Yuddy mengatakan, saat pertama kali mendatangi rumah tersebut pada Jumat (5/6) lalu, dia sudah memiliki firasat buruk bahwa akan terjadi hal yang mengenaskan kepada Angeline. Yuddy pun sempat menaruh curiga kepada pihak keluarga, yang terkesan tertutup dan tak mau menerima kedatangannya.
"Firasat saya terbukti bener. Waktu saya dateng untuk menyampaikan keprihatinan dan simpati saya ternyata keluarganya tertutup dan mengusir serta melarang saya masuk. Saya punya firasat tidak enak saat itu, tapi saya tidak bisa menduga apa yang terjadi saat itu," kata Yudi saat dihubungi merdeka.com, Rabu (10/6) malam.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Kenapa Andre Taulany menggugat cerai istrinya? Permohonan talak diajukan Andre sejak April 2024, tetapi baru terungkap setelah sidang mediasi gagal.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Apa yang membuat Andika sedih? Andika sangat sedih melihat kelemahan mental anaknya, bahkan ia meneteskan air mata. Bagi Andika, melihat putranya dihina adalah luka yang paling menyakitkan.
-
Siapa yang Andre Taulany cerai? Saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (8/8) Andre Taulany akhirnya angkat bicara.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Yuddy melanjutkan, setelah mendapat firasat tidak baik itu dia pun langsung mendatangi pihak kepolisian untuk segera memeriksa rumah tersebut. Tidak hanya itu, Yudi pun langsung menemui Kapolda Bali Irjen Ronie Sompie, untuk serius melakukan pencarian terhadap Angline.
"Setelah saya tidak diizinkan masuk, saya menemui kanit serse polres. Saya perintahkan agar polisi segera masuk paksa ke rumah itu dan memeriksa keluarga tersebut. Tidak hanya itu saya juga bertemu Kapolda Bali, dan meminta agar penyelidikan dana pencarian tidak hanya di polres saja, tapi Polda harus turun tangan," lanjutnya.
Kinerja Politisi Partai Hanura untuk menemukan Angline ini tak sia-sia. Setelah memeriksa beberapa saksi polisi pun akhirnya melakukan pemeriksaan di rumah ibu angkat Angline. Setelah diperiksa mayat Angline ditemukan telah terkubur di bawah kandang ayam.
"Saya gembira kasus ini akhirnya terungkap. Ini merupakan prestasi kepada Polda Bali kita berikan apresiasi sebesarnya. Sedangkan di sisi lain kita sedih dan berduka, saya minta pada polisi agar tidak segan memproses hukum dan pengadilan memberikan hukuman yang seberat-beratnya kepada pelaku," tegasnya.
Yuddy sempat mengutarakan niatnya untuk menjadikan Angeline sebagai anak angkatnya apabila korban ditemukan selamat. Namun sayang niatan tersebut harus dikubur dalam-dalam bersamaan dengan kematian Angline.
"Saya sedih sekali. Saya dengan keluarga saya sangat sedih mendengar kabar ini," pungkasnya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kematian wanita tanpa busana inisial YY masih menyimpan tanda tanya. Polisi pun hingga kini masih berupaya mengungkap penyebab kematian dari YY.
Baca SelengkapnyaAngger Dimas mengaku ingin menyampaikan pesan kepada YA tersangka pembunuhan berencana Dante.
Baca SelengkapnyaBujuk rayu itu disampaikan tersangka Arif Ridwan kepada anak korban saat mencari keberadaan ibunya di kantor.
Baca SelengkapnyaRN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban
Baca SelengkapnyaBerkat pengakuan Danu yang juga ditetakan tersangka, tabir pembunuhan ibu dan anak di Subang jadi terang.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang casis Polri yang mematung bersedih karena mendengar kabar duka bahwa ayahnya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaYosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.
Baca SelengkapnyaAngger Dimas benar-benar emosi melihat YUdha Arfandi di persidangan. Saking kesalnya, ia bahkan sempat nyaris pingsan.
Baca SelengkapnyaPenemuan bermula dari kecurigaan warga yang melihat rumah tersebut seperti tidak ada penghuninya.
Baca SelengkapnyaMenurut kesaksian, korban sudah beberapa hari tak masuk kerja. Ketika itu, saat dihubungi nomor ponsel tidak aktif
Baca SelengkapnyaAda dugaan, pelaku mengidap gangguan jiwa. Tetapi kebenarannya masih didalami
Baca SelengkapnyaYL adalah ibu rumah tangga biasa. Sementara suaminya AF, bekerja sebagai karyawan di toko roti kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya