Saat pejabat dan rakyat duduk bersila dalam tradisi makan bajamba
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menjamu masyarakat dengan makan Bajamba di Museum Adhityawarman, Jalan Khairil Anwar, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (8/1) malam. Jamuan makan Bajamba ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Pers Nasional yang digelar di Kota Padang sejak 1 hingga 9 Februari.
Makan Bajamba adalah tradisi makan masyarakat Minangkabau dengan cara duduk bersama-sama dalam sebuah ruangan. Di bagian tengah berjejer dulang atau nampan berisi beragam makanan tanah khas tanah Minang.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menjelaskan ada sekitar 300 dulang. Satu dulang untuk enam orang.
-
Mengapa masyarakat Gunungkidul makan bersama? Kelompok masyarakat itu berbagi tugas.
-
Bagaimana suasana makan bersama? Terlihat suasana kebersamaan dan guyub rukun pada acara makan bersama itu.
-
Apa tradisi unik di Sumatera Selatan? Salah satunya adalah tradisi unik yang ada di Sumatra Selatan yakni saling bertukar takjil dengan tetangga di sekitar kampung tempat tinggal.
-
Bagaimana warga Jati Padang berbagi? Warga memilih pakaian saat bazar sayuran, bahan makanan dan bahu bekas layak pakai gratis di Jalan Jati Padang VI, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (29/3/2024).
-
Bagaimana tradisi Meugang dirayakan? Tradisi Meugang merupakan tradisi Iduladha yang sangat populer di Aceh. Tradisi yang sudah ada di Aceh sejak ratusan tahun lalu identik dengan makan daging sapi atau kerbau bersama beraneka makanan olahan lainnya.
-
Apa itu Tradisi Ngabungbang? Ngabungbang adalah ritual nyari sapeupeuting yang secara makna dalam bahasa Indonesia yaitu bergabung semalaman.
"Jadi yang hadir diperkirakan 1.800 orang di sini," kata Nasrul dalam sambutannya, Kamis (8/2).
Nasrul menjelaskan merupakan tradisi masyarakat Minang duduk bersama selain menyantap makanan juga sekaligus melakukan musyawarah untuk mengambil suatu keputusan.
"Mencari kata sepakat artinya musyawarah berbaur menjadi satu kesatuan adat asli Sumbar," katanya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Margiono tak menyangka melihat tingginya antusias masyarakat Sumatera Barat menyambut tamu-tamu insan pers dan para pejabat negara pada perayaan Hari Pers Nasional tahun 2018 ini.
"Acara malam ini bukan hanya istimewa, tapi acara ini edan (gila), orang makan bareng segini banyak," katanya penuh antusias.
Setelah makan bajamba, para tamu undangan dimanjakan oleh tarian Minang yakni tari Indang. Penyanyi legendaris asal Minang yang melejit berkat lagu Ayam Den Lapeh, Eli Kasim turut andik dalam memeriahkan makan Bajamba.
Makan bajamba ini dihadiri oleh para Menteri dari kabinet kerja, seperti Menkominfo Rudiantara, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Sosial Idrus Marham dan Ketua PWI Pusat Margiono.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makan Bajamba merupakan tradisi makan bersama yang dilaksanakan oleh masyarakat Minangkabau
Baca SelengkapnyaTradisi khas masyarakat Minahasa ini menjunjung tinggi simbol gotong royong yang dipadukan dengan rempah-rempah yang sudah melekat erat.
Baca SelengkapnyaJauh dari sebelum masa kemerdekaan Indonesia, prinsip demokrasi sudah lebih dulu lahir di dalam lapisan masyarakat Minangkabau.
Baca SelengkapnyaSebuah upacara adat Minangkabau ini diperuntukkan ketika seseorang menjadi Panghulu atau disebut dengan pemimpin adat atau klan yang cukup sakral.
Baca SelengkapnyaTradisi ini sudah diadakan sejak enam tahun lalu, demi pemilu yang aman dan damai.
Baca SelengkapnyaSebuah kegiatan upacara adat yang dilakukan oleh Kerajaan Adat Marusu sebagai simbol bahwa musim tanam di Kabupaten Maros akan segera tiba.
Baca SelengkapnyaTradisi ini masih terus dipertahankan secara turun-temurun oleh masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaMengenal Sedekah Rame, Tradisi Gotong Royong dari Melayu Lahat dalam Kegiatan Pertanian.
Baca SelengkapnyaMereka akan mendapatkan pembekalan semi militer, terbukti tadi pagi para jajaran Kabinet Merah Putih dibangunkan dengan bunyi terompet.
Baca SelengkapnyaBegini momen sederhana para perwira polisi saat menikmati sarapan lontong dan gorengan sebelum bertugas.
Baca SelengkapnyaMenurut warga setempat, tradisi ini berguna untuk mengajak makan arwah leluhur di hari Lebaran.
Baca SelengkapnyaPerkampungan ini terletak di Jorong Padang Ranah dan Tanah Bato, Nagari Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat.
Baca Selengkapnya