Saat pelaku ditangkap, mahasiswi Unsoed diselamatkan dari mobil
Merdeka.com - Sofia Nur Atalina, mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Soedirman yang menjadi korban penculikan akhirnya ditemukan. Sofia diculik lima orang pria yang membawa mobil bak terbuka.
Sofia terselamatkan setelah mobil Honda Brio miliknya yang juga ditumpangi empat pelaku menabrak motor tukang ojek yang membantu melakukan pengejaran. Informasi yang dihimpun, mobil berwarna merah itu sempat diadang mobil patroli Polsek Kalipucang, namun berhasil lolos. Masyarakat yang melihat membantu mengejar.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kenapa pelaku menikam mahasiswa? 'Motifnya, pelaku merasa ditipu dan sakit hati kepada korban,' ungkapnya.
-
Kenapa pelaku melakukan perundungan? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku kesal karena korban mengaku sebagai anggota geng yang dipimpin pelaku. Padahal korban bukan menjadi bagian dari geng pelaku.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Saat itulah, mobil menabrak motor tukang ojek yang membuat laju mobil terhenti karena tersangkut. Mobil ditabrak dari belakang, empat pelaku langsung kabur ke arah Hutan Ciganjeng wilayah Cipari Kabupaten Pangandaran, namun satu berhasil ditangkap.
Bersamaan dengan pengejaran pelaku, warga dan polisi melihat ke dalam mobil untuk mencari keberadaan Sofia. Kabarnya, selama penculikan, Sofia yang duduk di kursi belakang diapit dua pelaku dan mendapatkan perlakukan kasar.
Menurut orangtuanya, Sofia dalam keadaan sehat hanya saja masih syok.
Kepala Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan, mengatakan, dari hasil penyelidikan, diketahui salah satu pelaku yang menjadi otak penculikan merupakan residivis. Pernah juga terlibat dalam kasus pencurian dan kekerasan.
"Dari motifnya, dipastikan ini adalah murni penculikan dengan pemerasan," tegas Gidion.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap pelaku inisial FA (24) dan menjebloskannya ke jeruji besi.
Baca SelengkapnyaPelaku berdalih tidak sengaja melakukan tindakan tersebut, karena dia hampir terjatuh.
Baca SelengkapnyaKomplotan begal leluasa melakukan aksinya dengan menggunakan modus wanita muda sebagai umpan.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap dan saat ini sedang dalam pemeriksaan polisi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku mengaku-ngaku sebagai petugas leasing untuk membegal satu unit vespa milik seorang bocah SMA.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaOtak Penculikan IRT di Bandung dan Korban Saling Kenal, Motif Sakit Hati
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca Selengkapnya