Sakit hati ayah pria keterbelakangan mental anaknya dibuat seperti binatang
Merdeka.com - Pemuda keterbelakangan mental berinisial AAF alias Iyan ditemukan di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya, Jakarta Barat dalam kondisi mengenaskan.
Sekujur tubuh dipenuh luka akibat dianiaya oleh sekelompok orang di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/8) malam.
Orangtua AAF, Herman mengungkapkan perasaannya. Ia kesal dengan tindakan keji para pelaku.
-
Dimana ditemukannya sisa tulang perempuan? Sisa-sisa tulang dua perempuan yang diduga disiksa dan dibunuh seperti aksi mafia Italia itu ditemukan di 'lubang 69' di sebuah situs yang terletak di Kota Saint-Paul-Trois-Châteaux di Lembah Rhône, Prancis.
-
Apa yang ditemukan di samping jasad? Dalam makam ini, beberapa barang seremonial ditemukan di sekitar jasad pendeta tersebut. Di sampingnya terdapat mangkuk-mangkuk keramik berbentuk bola kecil, sebagian di antaranya dihiasi dengan motif tertentu. Beberapa artefak lain, seperti spatula tulang yang diukir dan sepasang mangkuk hias yang mungkin digunakan sebagai segel, juga ditemukan di samping jasad.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang menemukan sisa tulang perempuan? Meskipun tulang-tulang itu ditemukan pada 1985, sebuah studi yang diterbitkan minggu lalu di jurnal Science Advances mengungkapkan posisi jasad yang 'tidak lazim'.
-
Apa yang ditemukan di pemakaman? Penduduk setempat di Tarsus, Turki sangat gembira ketika secara tak sengaja menemukan sebuah guci keramik kuno yang lebih dari 1.100 koin perak kuno saat tengah melakukan penggalian pemakaman.
-
Apa benda yang ditemukan di makam tersebut? Sebuah makam berisi tulang paha manusia berusia 4.500 tahun ditemukan di Wiltshire, dekat Stonehenge, Inggris. Analisis awal menggunakan radiokarbon dan pemindaian CT mengungkap terdapat sebuah tradisi untuk mempertahankan dan merawat sisa-sisa jasad manusia sebagai benda suci selama beberapa generasi.
"Anak saya diperlakukan seperti binatang. Orang sudah tidak berdaya, diiket, diborgol. Lalu ditetesin panasan botol plastik. Setidaknya ketika saya hitung ada 42 titik cocolan. Paling banyak di bagian dada," ujar dia kepada Liputan6.com ketika ditemui di kediamannya, Rabu (22/8).
"Tak cuma itu, ada bekas sabetan di punggung. Yang lebih miris pusernya dijadikan asbak. Saya tau ketika suster membersihkan bagian tersebut ada sisa-sisa tembakau," ucap dia.
Ia pun menegaskan, tidak bakal memaafkan perbuatan para pelaku terhadap anak ketiganya tersebut. Itupun bisa dibuktikan ketika perwakilan para pelaku menemuinya untuk mengajak mediasi.
"Pernah beberapa kali datang ke saya. Mereka bersedia membantu biaya pengobatan AAF hingga sembuh. Terakhir kemarin malam, pengacara salah satu pelaku menemui saya di Polres Jakarta Pusat. Ucapannya juga sama," terang dia.
Namun, setiap penawaran ditolak mentah-mentah lantaran terlanjur sakit hati. Selain itu, Ia takut ada maksud terselubung dibalik penawaran tersebut
"Saya takutnya ada hal-hal yang membatalkan proses hukum. Itu yang saya tidak mau. Ini itu sadis. Makanya terus terang tidak ada damai-damaian.Pokoknya saya mau proses hukum terus berjalan. Dan para pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai Undang-Undang.," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini korban takut bertemu dengan ayah kandungnya dan sempat tidak ingin berkomunikasi dengan ibunya.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca SelengkapnyaOrang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaPelaku APS diketahui adalah ayah tiri dari korban dan ATH adalah ibu kandung dari korban MRS.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaKisah seorang anak perempuan yang ditolak keluarganya setelah diusir.
Baca Selengkapnya