Satgas Covid-19 Bekasi Tes Swab di Sekolah secara Acak
Merdeka.com - Tes swab antigen secara acak dilakukan di sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kabupaten Bekasi. Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi munculnya kasus baru Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti mengatakan, sejak diberlakukan PTM terbatas belum ada laporan kasus penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. Oleh sebab itu tes swab antigen perlu dilakukan sebagai upaya antisipasi.
"Kemarin kami menyelenggarakan tes usap antigen di SMPN 1 Tarumajaya. Sebanyak 272 pelajar mengikuti tes antigen tersebut. Hasilnya negatif semua," katanya, Jumat (26/11).
-
Bagaimana cara anak-anak terpapar virus demam berdarah? Anak-anak yang sering bermain di luar rumah atau di sekolah mungkin lebih sering terpapar oleh virus dengue yang berbeda-beda, sehingga lebih mudah terkena demam berdarah.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana cara mencegah anak terkena penyakit menular? Untuk mengurangi risiko anak-anak terserang penyakit menular, orang tua dapat melakukan beberapa hal, seperti:Memberikan anak vaksinasi sesuai jadwal.Mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, dan tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut sebelum mencuci tangan.
-
Siapa yang rentan terkena penyakit menular? Anak-anak lebih mudah tertular penyakit menular karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sempurna.
-
Dimana penularan HIV terjadi? Laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan ada tiga perempuan yang terinfeksi HIV di sebuah spa di New Mexico, AS, setelah melakukan perawatan ‘Vampir Facial’.
-
Kenapa anak mudah terkena penyakit menular? Anak-anak mudah terserang penyakit menular karena beberapa alasan, antara lain: Sistem imun yang belum sempurna. Anak-anak masih dalam proses membangun sistem kekebalan tubuh mereka untuk melawan berbagai jenis kuman. Sistem imun yang lemah membuat anak-anak lebih rentan terhadap infeksi virus, bakteri, atau parasit.
Wakil Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Masrikoh menambahkan, tracking Covid-19 bukan hanya untuk mencegah penularan di lingkungan pendidikan, tapi juga sebagai antisipasi dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2022.
"Jadi untuk sekarang ini kita gencarkan tracking dan vaksinasi," katanya.
Pelacakan kontak ini dilakukan di berbagai tempat khususnya yang berpotensi menimbulkan penularan Covid-19, termasuk di kalangan pelajar.
"Tracking juga kita lakukan di kalangan pelajar. Ini juga bagian dari persiapan kita menghadapi libur Natal dan Tahun Baru," katanya.
Masrikoh menyebut kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi hingga saat ini masih dalam kondisi terkendali.
"Secara umum tidak ada kasus, masih relatif aman terkendali. Kasus harian sudah jarang terjadi," ucapnya.
Berdasarkan data yang dilansir dari laman www.pikokabsi.bekasikab.go.id pada Kamis (25/11), tidak ada penambahan kasus sejak 19 Oktober 2021 sedangkan untuk total kasus yang terkonfirmasi positif sebanyak 51.363.
Kasus aktif Covid-19 saat ini di Kabupaten Bekasi sebanyak 30 orang. Sedangkan jumlah pasien terpapar corona yang dinyatakan sembuh sebanyak 50.790 orang dan angka kematian sebanyak 543.
Masrikoh mengimbau masyarakat agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Terlebih menjelang pergantian tahun biasanya mobilitas masyarakat mengalami peningkatan.
"Dengan prokes kita akan selalu terjaga dan jangan lupa lakukan vaksinasi bagi masyarakat yang belum," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaCegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru
Baca SelengkapnyaTes gula darah ini menjadi bagian dari kegiatan skrining untuk mendeteksi masalah kesehatan yang mungkin dialami para siswa.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaSMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.
Baca SelengkapnyaAkibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaKegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaPanitia memastikan indikasi kecurangan tidak mungkin lantaran tiga kunci dari kotak berisi soal itu sudah aman.
Baca SelengkapnyaPara pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.
Baca Selengkapnya