Satpol PP bongkar adanya praktik prostitusi remaja di Pamekasan
Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamekasan, Jawa Timur, menemukan adanya dugaan praktik prostitusi yang pelakunya semuanya remaja di salah satu rumah kos di Pamekasan.
"Temuan ini berdasarkan hasil razia yang kami lakukan tadi pagi bersama tim," kata Kepala Bidang (Kabid) Penyidikan dan Penyelidikan Satpol PP Pamekasan Yusuf Wibiseno di Pamekasan, seperti dikutip dari Antara, Rabu (22/10).
Dalam razia itu, petugas berhasil menangkap seorang remaja berusia 17 tahun di tempat kosnya di Jalan Bonorogo bersama dengan seorang lelaki yang bukan muhrimnya sedang bermesraan layaknya suami istri.
-
Bagaimana bocah itu tertangkap? 'Itu kayak ditangkep aja sama TNI. Ketahuan, karena rumahnya deket dari warnet. Anak-anak situ,' jelasnya, menambahkan bahwa penangkapan itu berlangsung cepat berkat kedekatan lokasi tempat tinggal anak tersebut dengan warnet.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Perempuan yang masih remaja ini diamankan petugas, bersama dengan lelaki tersebut karena tidak bisa menunjukkan kartu identitas dirinya.
Saat diperiksa di kantor Satpol PP di Jalan Pamong Praja Pamekasan, perempuan itu sengaja kos dan terpisah dengan kedua orangtuanya, lantaran mereka selalu bertengkar. Ayah dan ibunya juga tidak harmonis, sehingga memilih untuk hidup mandiri. Untuk membiayai hidupnya, gadis ini mengaku menjadi pemandu karaoke di salah satu tempat karaoke di Pamekasan.
Menurut Yusuf Wibiseno, penangkapan terhadap remaja puteri di sebuah rumah kos di Jalan Bonorogo itu atas laporan dari warga, sebab selama ini kosan tersebut dihuni oleh remaja puteri dari luar Pamekasan. Warga mencurigai, jika muda-mudi yang tinggal di rumah kos tersebut bukanlah pasangan suami-istri, sehingga akhirnya warga melaporkan ke petugas Satpol PP Pamekasan.
Ia menuturkan, saat petugas datang ke rumah kos itu, perempuan berusia 17 tahun tersebut memang tidak berada di dalam kamarnya, tetapi berada di luar kamarnya.
Demikian juga dengan teman-teman lainnya. Di tempat kos itu, penghuninya memang remaja semua, dan berasal dari luar Kota Pamekasan. "Tapi hanya perempuan ini yang tidak menunjukkan KTP, yang lain membawa," terang Yusuf.
Karena tidak bisa menunjukkan KTP, akhirnya petugas membawa yang bersangkutan ke kantor Satpol PP di Jalan Pamong Praja. "Kami juga akan memanggil pemilik rumah kos, sebab sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Rumah Kos, setiap penghuni kos harus memiliki kartu identitas," terang Yusuf Wibiseno.
Sebelumnya para ulama dan tokoh masyarakat Pamekasan menyoroti banyaknya praktik prostitusi di kabupaten yang menerapkan syariat Islam melalui program Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami (Gerbang Salam) itu.
Sejumlah tokoh ulama dari berbagai pondok pesantren meminta agar pemkab gencar melakukan razia, mengingat praktik prostitusi di Pamekasan sudah marah, bahkan mereka sering bertransaksi di depan masjid agung As-Syuhada Pamekasan.
Sebelum petugas penangkapan ini, petugas Satpol PP Pemkab Pamekasan juga berhasil menangkap pasangan remaja yang bermesraan di tempat umum, layaknya pasangan suami istri, di sebuah tempat gelap di depan masjid As-Syuhada Pamekasan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaKorban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Baca SelengkapnyaPelaku awalnya niat untuk memijat korban, namun ternyata dia terangsang dan melakukan pemerkosaan.
Baca SelengkapnyaVideo penggerebekan rumah kos di Jombang viral di media sosial. Mirisnya, salah satu pasangan yang diamankan dari lokasi itu masih berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaVideo dugaan pelecehan seksual yang dilakukan remaja terhadap bocah perempuan yang masih duduk di bangku TK viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki rasa suka terhadap korban namun selalu ditolak.
Baca SelengkapnyaPolres Demak mengamankan AN (22) pemuda pelaku begal payudara mahasiswi di Demak
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca Selengkapnya