Satu keluarga ditemukan tewas dalam mobil di Jatinegara
Merdeka.com - Satu keluarga ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di Jalan Bekasi Barat, Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (17/4). Korban yang terdiri ayah, ibu dan anak ini ditemukan warga dalam keadaan terbujur kaku di dalam mobil Daihatsu Grandmax BD 1821 AH, pagi tadi.
Korban yang diketahui bernama Buyung (49), Risti (45), dan anaknya Chandra (10), pertama kali ditemukan oleh Mutophar (43) yang merupakan saudara mereka. Mutopar mengatakan, awalnya dia hendak membangungkan. Menurutnya, ketiga korban masih tertidur pules, namun setelah diketok beberapa kali kaca mobil tidak ada yang bangun.
"Saya panik, makanya saya langsung berusaha buka pintu mobil. Benar saja, begitu pintu kebuka, ketiganya sudah tak bernyawa," katanya saat ditemui di lokasi.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Kapan keluarga di Malang ditemukan tewas? 'Kalau melihat kondisi rumah, rumah hanya satu pintu ke depan. Di belakang ada jendela, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu juga tidak rusak, barang-barang dalam kamar masih tersusun rapi,' jelas AKP Gandha Syah Hidayat di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
Melihat kondisi ketiga saudaranya sudah tak bernyawa, dia pun lekas melaporkanya kepada pihka kepolisian. Polisi yang tiba di lokasi pun langsung mengevakuasi jenazah korban dan membawanya ke RS Cipto untuk diautopsi.
"Saya gak tau kenapa bisa meninggal, katanya sih keracunan," jelas Mutopar.
Polisi masih mencari tahu penyebab kematian yang menewaskan satu keluarga. Kasus ini ditangani oleh Polsek Jatinegara.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga yang beranggotakan 4 orang itu menghembuskan napas terakhir pada hari Jumat (12/4) saat hendak melakukan silaturahmi ke rumah saudara
Baca SelengkapnyaKeluarga korban sempat menyusul namun nyawa keluarga tersebut tak tertolong
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga itu diduga kerap melintasi jalur alternatif tersebut untuk mengunjungi kerabatnya di Jambi.
Baca SelengkapnyaJasad korban pertama kali ditemukan oleh sekuriti apartemen DF yang sedang di depan lobi.
Baca SelengkapnyaEnam orang meninggal dan dua lainnya terluka dalam kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga heran keluarga tersebut nekat melintas di jalan tersebut
Baca SelengkapnyaDugaan sementara penganiayaan merupakan ulah perampok.
Baca SelengkapnyaAlasan memisahkan diri karena ingin jalan-jalan dari Dieng.
Baca SelengkapnyaSebelum masuk jurang, mobil itu sempat menghantam pohon kemudian terguling dan beruputar-putar di jurang yang diperkirakan sedalam 20 meter.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaKedua korban diduga sepasang kekasih. Inisialnya ZF (22) dan WM (24). Belum terang benar penyebab kedua korban tewas meskipun telah dilakukan visum luar.
Baca Selengkapnya