Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sawah di Sumba Timur Diserang Hama Belalang, Kementan Sarankan Petani Ikut AUTP

Sawah di Sumba Timur Diserang Hama Belalang, Kementan Sarankan Petani Ikut AUTP Mentan Syahrul Yasin Limpo. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Sawah petani di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) diserang hama belalang. Akibatnya, petani terancam mengalami gagal panen. Agar tak merugi, Kementerian Pertanian (Kementan) menyarankan kepada petani untuk mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) atau asuransi pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, asuransi pertanian diluncurkan oleh Kementan melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) sebagai program perlindungan. Tujuannya memberikan jaminan kepada petani dalam mengembangkan budidaya pertanian agar tak mengalami kerugian.

"Dengan AUTP ini, petani mendapat perlindungan dalam mengolah budidaya pertanian mereka. Kita tahu bahwa pertanian ini rentan terhadap serangan hama OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) dan perubahan iklim," kata Mentan.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menuturkan, dengan mengikuti program AUTP, petani akan mendapat pertanggungan dari setiap gagal panen yang mereka alami. Pertanggungan ini diambil dari premi yang mereka bayarkan.

"Dengan mengikuti AUTP petani akan mendapat pertanggungan sebesar Rp6 juta per hektare per musim. Dengan begitu, ketika mengalami gagal panen petani tetap memiliki modal untuk memulai usaha pertaniannya kembali," tegas Ali.

Ali melanjutkan, program AUTP ini dirancang untuk menjaga produktivitas pertanian. Dengan pertanggungan, petani dapat tetap menjaga budidaya pertanian mereka yang berarti produktivitas juga terjaga.

"Produktivitas ini adalah hal yang kami jaga dengan baik. Dengan pertanggungan AUTP, kita berharap produktivitas pertanian tak terganggu dan terjaga dengan baik," kata Ali.

Direktur Pembiayaan Ditjen PSP Kementan, Indah Megahwati menambahkan, ada beberapa persyaratan bagi petani yang ingin mengikuti program AUTP. Pertama, kata Indah, petani harus tergabung dalam kelompok tani.

"Kemudian petani membayar premi sebesar Rp36 ribu per musim per hektare dari total premi Rp180 ribu per musim per hektare. Sisanya sebesar Rp144 ribu per musim per hektare disubsidi oleh pemerintah melalui APBN," papar dia.

Selanjutnya, petani harus mendaftarkan areal persawahan mereka 30 hari sebelum musim tanam. "Ada banyak manfaat dari program asuransi pertanian ini. Jadi kami mengimbau agar petani mengikuti program perlindungan ini agar budidaya pertanian mereka berjalan dengan baik," tandas Indah.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alami Kekeringan, Petani Aceh Didorong Ikut AUTP
Alami Kekeringan, Petani Aceh Didorong Ikut AUTP

Tercatat sebanyak 1.716 hektare sawah yang tersebar di sejumlah wilayah Provinsi Aceh mengalami kekeringan.

Baca Selengkapnya
Realisasi AUTP Triwulan III Mencapai 143,4 Ribu Hektar
Realisasi AUTP Triwulan III Mencapai 143,4 Ribu Hektar

Realisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) pada triwulan III sudah mencapai 143,4 ribu hektare (ha) atau Rp 20,6 miliar.

Baca Selengkapnya
Wamentan Sudaryono: Pemerintah Berkomitmen Beri Perlindungan Petani Lewat AUTP
Wamentan Sudaryono: Pemerintah Berkomitmen Beri Perlindungan Petani Lewat AUTP

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan, perlindungan pemerintah terhadap petani terus dilakukan melalui berbagai program.

Baca Selengkapnya
Kala Harga Beras Naik, 450 Hektare Sawah di Lumajang Terancam Gagal Panen
Kala Harga Beras Naik, 450 Hektare Sawah di Lumajang Terancam Gagal Panen

Banyak lahan persawahan menguning karena diserang hama wereng dan tikus.

Baca Selengkapnya
Percepat Produksi 35 Juta Ton Beras, Kementan dan Jasindo Sepakat Perluas Jangkauan Asuransi Pertanian
Percepat Produksi 35 Juta Ton Beras, Kementan dan Jasindo Sepakat Perluas Jangkauan Asuransi Pertanian

Kementan dan PT Jasindo bersatu tangan memperluas cakupan dan realisasi asuransi pertanian, guna mempercepat produksi 35 juta ton beras.

Baca Selengkapnya
Pilu Petani di Subang Dapati 200 Hektare Sawahnya Mati Mengering, Ternyata Hama Ini Penyebabnya
Pilu Petani di Subang Dapati 200 Hektare Sawahnya Mati Mengering, Ternyata Hama Ini Penyebabnya

Hama ini menyebabkan para petani kehilangan sawahnya hingga 200 hekatre siap panen.

Baca Selengkapnya
Program Asuransi Pertanian, Bukti Komitmen Ahmad Ali-AKA Sejahterakan Petani
Program Asuransi Pertanian, Bukti Komitmen Ahmad Ali-AKA Sejahterakan Petani

Trubus menilai, jarang sekali calon kepala daerah yang mempunyai political will untuk fokus pada kesejahteraan petani hingga nelayan.

Baca Selengkapnya
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Wamentan Puji Program Asuransi Pertanian Ahmad Ali-AKA di Sulteng: Cara Lindungi Petani
Wamentan Puji Program Asuransi Pertanian Ahmad Ali-AKA di Sulteng: Cara Lindungi Petani

Sosialisasi menjadi tantangan pemerintah untuk terus mendorong kesadaran para petani mengasuransikan lahan mereka.

Baca Selengkapnya
Ada Kekeringan di Subang, Kementan Gerak Cepat Beri Bantuan Pompa Air
Ada Kekeringan di Subang, Kementan Gerak Cepat Beri Bantuan Pompa Air

Mendapati laporan kekeringan lahan sawah di Kabupaten Subang, Kementerian Pertanian langsung gerak cepat melakukan langkah mitigasi.

Baca Selengkapnya
Cagub Sulteng Ahmad Ali Janji Bikin Asuransi Lahan Pertanian, Sekjen Golkar: Agar Hidup Petani Terjamin
Cagub Sulteng Ahmad Ali Janji Bikin Asuransi Lahan Pertanian, Sekjen Golkar: Agar Hidup Petani Terjamin

Menurut Sarmuji, asuransi petani merupakan langkah yang baik agar petani mendapatkan jaminan dalam berusaha.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantu Petani Rp33 T, Mentan Optimistis Swasembada Pangan dalam 3 Tahun
Pemerintah Bantu Petani Rp33 T, Mentan Optimistis Swasembada Pangan dalam 3 Tahun

Mentan Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah menganggarkan bantuan untuk petani Rp33 triliun. Ddia optimistis swasembada pangan tercapai dalam tiga tahun.

Baca Selengkapnya