Sebut ada indikasi pidana, Polri cari tersangka tumpahan minyak Balikpapan
Merdeka.com - Kasus tumpahan minyak di Balikpapan hingga kini masih terus diusut pihak kepolisian. Mabes Polri bahkan telah menurunkan tim penyidik dari Bareskrim ke lokasi sekaligus menentukan pihak yang bertanggung jawab dalam kejadian yang diduga karena kelalaian.
"Bareskrim sudah kirim tim ke sana untuk membantu Polda Kalimantan Timur," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto di acara Kartini Run, di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (22/4).
Sejauh ini katanya, belum ada tersangka dalam kasus ini. Namun, dia memastikan kalau kejadian itu diduga indikasi tindak pidana.
-
Dimana tumpahan minyak dibersihkan? Percikan atau tumpahan minyak saat memasak sering kali sulit dihindari. Jika tidak segera dibersihkan, lantai bisa menjadi licin dan berpotensi menyebabkan terpeleset saat dilewati.
-
Apa yang dilakukan Pertamina dan Polri? PT Pertamina (Persero) bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) jalin sinergi publikasi sebagai sumber informasi yang mengedukasi masyarakat melalui kanal pemberitaan maupun media sosial, dalam upaya membangun kepercayaan masyarakat mengenai informasi publik.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Bahan apa yang digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak? 'Taburkan tepung pada minyak yang tumpah. Jenis tepungnya bisa apa saja.' tulisnya dalam video itu. Namun, pada video tersebut @itsmenuf terlihat memakai tepung beras.
-
Siapa yang bertanggung jawab? Faktor kelalaian petugas menjadi penyebab utama terjadinya tragedi ini. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya komunikasi antara petugas stasiun dan masinis, yang menyebabkan ketidakpahaman mengenai posisi kereta.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Iya indikasi pidana ada, tapi kan kita harus masukin unsur-unsurnya yang betul-betul ada unsurnya, kalau tidak ada unsur-unsurnya kan tidak boleh, indikasi pasti ada lah, kesengajaan atau tidak sengaja tapi menyebabkan orang mati loh ini, nanti akan dikejar untuk bertanggungjawab paling tidak ya," bebernya.
Lebih lanjut Setyo mengatakan, polri telah memeriksa beberapa orang saksi.
"Banyak nanti yang dimintai keterangan, karena ada koban jadi kita kejar siapa yang akan bertanggungjawab," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun telah naik ke penyidikan, polisi belum menetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaDugaan korupsi tersebut telah ramai dibicarakan di media sosial
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal
Baca SelengkapnyaHal ini menjawab kekhawatiran masyarakat terkait kasus BBM tercampur air di wilayah Bekasi beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPipa milik Pertamina di bawah aspal mengalami kebocoran sehingga menyembur ke jalan
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya belum juga menetapkan satu orang pun menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto angkat bicara terkait penanganan perkara tersebut
Baca SelengkapnyaSalah satunya dengan mendalami urgensi panggilan pemeriksaan terhadap para pendiri Sriwijaya Air, perihal tersangka Hendry Lie.
Baca SelengkapnyaPertamina terus melalukan tracking kendaraan-kendaraan yang mengalami masalah pada mesinnya.
Baca SelengkapnyaAset Pertamina penting bagi hajat hidup masyarakat umum, sehingga keamanannya menjadi salah satu fokus utama bersama.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari.
Baca SelengkapnyaMayoritas dari mereka adalah pejabat di lingkungan Pemkot Palembang dan pengurus PMI.
Baca Selengkapnya