Sedang rapikan hijab, gadis ini tak sengaja telan jarum pentul
Merdeka.com - Sudah hampir dua pekan lamannya kondisi Anisa Salim (14) belum membaik. Sebab, terdapat sebuah jarum pentul bersarang di bagian saluran pernapasan, tepatnya di bronchus. Jarum tersebut tak sengaja tertelan ketika tengah membenarkan jilbab yang dikenakannya.
Insiden menimpa gadis asal Sumedang, Jawa Barat itu terjadi pada Senin 18 September 2017 lalu di sekolahnya. Saat itu Anisa yang duduk di bangku SMP tengah membenarkan jilbab disela mata pelajaran yang dilakukan.
"Saat itu lagi di sekolah. Anisa lagi membenarkan jilbabnya. Jarumnya ditahan di mulut. Tapi justru secara tidak sengaja tertelan, karena tersenggol temannya," kata Maria Salim (26), kakak Anisa saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (30/9).
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Kenapa mata siswi itu ditusuk? Namun karena tidak mau menuruti, pelaku akhirnya emosi dan melakukan penganiayaan kepada korban hingga mata sebelah kanan mengalami cedera akibat ditusuk dengan menggunakan tusuk cilok.
-
Dimana kejadian kepala bocah tersangkut kaleng? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Bagaimana mata siswi SD itu ditusuk? Namun, ia tiba-tiba didatangi dan ditarik oleh anak tak dikenal ke suatu tempat disekitar sekolahnya. Saat itulah korban dipalak dan dimintai uang dengan paksa oleh anak yang tidak dikenal tersebut.
Kejadian tak terduga itu langsung ditindaklanjuti dengan membawa Anisa ke puskesmas setempat dan kemudian dirujuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang. Pertolongan awal diambil, tapi memang ternyata benda tipis dan tajam itu sudah terlanjur masuk ke dalam tubuhnya. Jarum itu bersarang hingga saat ini.
Jarum pentul tertelan oleh gadis Bandung ©2017 Merdeka.comMenurutnya, RSUD Sumedang juga tidak bisa mengambil tindakan lebih jauh. Keterbatasan alat membuat Anisa harus kembali dirujuk. Saat ini, pasien sudah dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. "Ini sudah berada di RSHS sejak kemarin Rabu (27 September)," imbuhnya.
Dia melanjutkan, Anisa sudah dirawat di ruang perawatan umum. Saat ini Anisa masih menanti keputusan apakah akan ditindaklanjuti dokter bagian THT atau bedah. "Kita masih tunggu jadwal dokter bedah. Tapi ini menunggu dulu dari THT. Belum ada kepastian sampai saat ini," jelasnya.
Kondisi adiknya tersebut lanjut dia masih terlihat baik-baik saja. Tapi sesekali pernapasannya terganggu karena jarum yang bersemayam di tubuhnya cukup menghambat. "Masih normal. Tapi memang sesekali agak terhambat," imbuhnya seraya menyebut Anisa sudah hampir dua pekan tidak mengikuti pelajaran di sekolah.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita tidak sengaja menelan jarum saat hendak kenakan hijab hingga masuk ke saluran pernapasan. Begini keadaannya.
Baca SelengkapnyaSaat kepalanya berhasil dilepaskan siswi itu bukannya takut malah tertawa ngakak.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SMK Negeri 3 Palu baru saja mengalami momen apes. Kepalanya tersangkut di salah satu pagar sekolahnya. Lantas bagaimana kelanjutan nasibnya?
Baca SelengkapnyaKejadian ini sontak viral di media sosial usai kakak korban dengan akun Instgram @jjjough
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu menimpa seorang siswi SMKN 1 Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaTerlapor menjelaskan detail kejadiannya pada polisi terkait kasus siswi SD tewas usai Pankreas pecah
Baca SelengkapnyaSekolah akan tegas terhadap siswa yang terlibat perundungan dan hukum.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan pihak rumah sakit menyatakan ada syaraf mata di sebelah kanan yang sudah tidak lagi berfungsi.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, pelajar tersebut mendapatkan bantuan dari seorang pengendara motor.
Baca SelengkapnyaSOP di sekolah diubah agar peristiwa serupa tidak terulang.
Baca SelengkapnyaOrangtua korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa 14 saksi dalam kasus bullying yang menimpa siswi SMP Al Basyariah
Baca Selengkapnya