Sehari sebelum membantai Salim Kancil, 60 warga diisi ilmu kebal
Merdeka.com - Kapolres Lumajang, AKBP Fadly Munzir Ismail mengungkapkan bagaimana unsur perencanaan berlangsung pada pembunuhan Salim Kancil dan penganiayaan Tosan. Ternyata malam hari sebelum dua petani penolak tambang tersebut dieksekusi, 60 orang telah disiapkan. Mereka secara berombongan dikirim ke Probolinggo guna mendapat ilmu kebal.
"Ke Probolinggo mengisi ilmu kebal, sekitar 60 orang," kata Fadly di Kantor Pemkab Lumajang, Jawa Timur, Jumat (2/10).
Fadly menjelaskan bahwa pada Jumat sore (25/9), sehari sebelum peristiwa penganiayaan terjadi, Tosan menyerahkan surat izin ke Polres Lumajang untuk menggelar aksi unjuk rasa antitambang. Namun surat perizinan akan mengadakan aksi kepada Polres Lumajang tersebut diketahui oleh pihak protambang yang diduga digerakkan oleh Kepala Desa Selok Awar-awar, Hariyono. Mereka tak terima ada kelompok anti tambang akan menggelar aksi.
-
Siapa yang terlibat dalam Jamasan Jimat Kalisalak? Setelah jimat-jimat dikeluarkan, sang juru kunci bersama para kerabat Amangkurat segera membuka kain mori kusam yang membungkus pusaka sebelum dicuci menggunakan air jeruk bali.
-
Siapa yang tewas akibat penganiayaan di Sukolilo? Kapolda tidak ingin perilaku main hakim sendiri seperti tragedi bos rental mobil inisial BH asal Jakarta yang tewas terulang kembali.
-
Dimana Askar Perang Sabil bertempur di Kebumen? Pada 31 Juli 1947, diputuskan bahwa anggota APS bersenjata ditempatkan di perbatasan Kebumen.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Siapa yang dimusnahkan oleh petani-pemukim? Sebuah studi baru mengungkap bahwa bangkitnya pertanian ini sebenarnya menyebabkan genosida tragis terhadap populasi pemburu-nomaden yang dimusnahkan oleh para petani-pemukim dalam beberapa generasi.
-
Apa yang dilakukan Salma di Probolinggo? Pemkot Probolinggo membuat acara Meet and Greet bareng Salma pada Minggu (11/6/2023) pagi.
Lantas Hariyono mengirimkan 60 orang untuk mendapat ilmu kebal kepada seorang kiai di daerah Probolinggo, Jawa Timur. Sebelumnya pada Jumat malam (25/9), digelar pertemuan di Balai Desa Selok Awar-awar dipimpin Ketua Tim 12, Desir. Dalam pertemuan tersebut kelompok protambang tersebut berencana akan melakukan aksi tandingan bagi petani penolak tambang.
Menurut Fadly, Polres Lumajang sudah tahu terkait rencana itu dari informasi intel bawahannya. Akhirnya Fadly mengirim Anggota Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkantibnas) untuk menemui pertemuan di Balai Desa Selok Awar-awar yang dipimpin Desir Cs. Namun setelah melakukan negosiasi agar Desir Cs mengurungkan niatnya melakukan aksi tandingan, Babinkantibnas pergi. Meski begitu Desir Cs tak beranjak dari Balai Desa.
"Di depan Babinkamtibmas, mereka berjanji tidak melakukan aksi balasan, mereka tetap melaksanakan rapat kecil," terangnya.
Kemudian sekitar pukul 22.30 WIB, sebanyak 60 orang berangkat bersama menuju Probolinggo. Mereka menemui seorang kiai meminta diberi ilmu kebal. Hingga keesokan harinya, Sabtu (26/9) sekitar pukul 02.00 dini hari 60 orang tersebut kembali ke Lumajang. Sebagian dari rombongan itu begadang sampai pagi di Balai Desa.
"Mungkin memang dari 60 orang yang mengisi dirinya dengan tenaga dalam atau ilmu kebal oleh kiai tersebut di Probolinggo tidak semua terlibat. Karena banyak faktor," tuturnya.
Pada Sabtu pagi (26/9) ketika Tosan mempersiapkan aksinya dengan memberikan lembaran pernyataan sikap pada setiap truk tambang pasir yang melintas di depan rumahnya, para tersangka sebagian dari 60 orang tersebut mengeroyoknya dengan sadis. Hingga kemudian para tersangka tersebut menghabisi nyawa Salim Kancil setelah mengira Tosan yang tergeletak tak berdaya sudah meninggal. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanpa basa-basi, Tim Sparta pimpinan Kombes Polisi langsung beraksi. Puluhan 'oknum' pendekar langsung digulung.
Baca SelengkapnyaTerlihat warga Indonesia mendapat ancaman dari tentara KNIL pada tahun 1948 silam. Tergambar dari potret yang beredar, warga Indonesia nampak tak berdaya.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaBanyak orang Minahasa yang melakukan perantauan. Hal ini terjadi karena para pemuda Minahasa mulai menyadari bahwa dunia itu luas.
Baca SelengkapnyaKKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.
Baca Selengkapnya100 Prajurit baru Paspampres melakukan pelatihan standarisasi di Lawang Gintung Bogor pada Selasa 8 Agustus 2023 - 11 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPada 1947, umat islam Tanah Air berperang melawan Belanda pada hari ketiga puasa.
Baca SelengkapnyaWarga Lamongan tampilkan kekejazam kerja rodi zaman penjajahan Belanda. Bikin nangis.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaNasib tragis dialami MZN, seorang remaja yang tiba-tiba dikeroyok sekelompok orang gara-gara kaus yang ia kenakan.
Baca SelengkapnyaTercatat dalam peristiwa itu, sebanyak kurang lebih 65 orang terbunuh.
Baca Selengkapnya