Sekitar 150 Mahasiswa Korban Kericuhan Demo di DPRD Jabar Dibawa ke Unisba
Merdeka.com - Sekitar 150 mahasiswa maupun pendemo dari elemen lain yang menjadi korban kericuhan aksi di Gedung DPRD Jabar, dievakuasi ke kampus Universitas Islam Bandung (Unisba), Jalan Tamansari, Kota Bandung. Mereka diberikan pertolongan medis.
Berdasarkan data dari pihak kampus Unisba, pada 19.10 WIB, sudah ada sebanyak 186 korban yang tercatat menerima pertolongan medis di Unisba. Namun hingga pukul 20.20 WIB, masih ada puluhan ambulans yang lalu lalang menjemput korban maupun mengantar korban yang dirujuk ke rumah sakit.
Di aula kampus Unisba yang merupakan tempat evakuasi, petugas dari tim Korps Sukarela (KSR) Unisba, PMI Kota Bandung serta Dinas Kesehatan Provinsi sudah bersiaga untuk melakukan pertolongan medis.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Kika, anak dari Ersa, dan Jema, anak dari Novita, Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
Selain itu, tercatat ada 14 orang di antara seluruh korban yang dirujuk dari Unisba ke beberapa rumah sakit (RS). Yakni RS Sariningsih, RS Halmahera dan RS Borromeus.
Sementara itu, di RS Sariningsih sendiri telah menerima sebanyak 23 pasien. Tiga di antaranya menerima tindakan medis berupa jahitan karena terluka.
"Ada tiga yang luka dan dijahit di kepala, yang lainnya kebanyakan kena gas air mata, keluhannya sesak nafas, pusing, ada yang pingsan," kata perawat RS Sariningsih, Aceng Muhidin.
Sebelumnya, aksi massa yang berlangsung di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Jawa Barat kembali diwarnai kericuhan setelah diawali dengan pelemparan batu, Senin.
Kericuhan tersebut terjadi sekira pukul 17.12 WIB karena massa kesal perwakilan DPRD Jabar tak kunjung keluar.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.
Baca SelengkapnyaKoordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaDemo yang dilakukan mahasiswa Universitas Pancasila , Selasa (27/2) sempat diwarnai aksi blokade Jalan Raya Srengseng Sawah yang memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaDelapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Baca SelengkapnyaDia terpaksa diboyong menggunakan mobil ambulans karena terluka di bagian mata.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca Selengkapnya