Sekuriti disekap, Rp 811 juta duit nasabah BRI digasak rampok
Merdeka.com - Pura-pura lapor mesin ATM rusak, perampok sikat uang nasabah di Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang pembantu Muara Wahau di kecamatan Muara Wahau, kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, disatroni kawanan perampok. Uang nasabah yang tersimpan senilai Rp 811 juta, dibawa lari perampok, usai menyekap sekuriti.
Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi Rabu (7/12) dini hari lalu, sekira pukul 01.30 WITA. Saat itu, seorang sekuriti BRI Muara Wahau, Agus sedang bertugas. Belakangan, pintu teralis besi diketuk oleh seseorang, sehingga Agus pun membukakan pintu.
"Kejadian itu, benar ya. Jadi, pelaku yang diperkirakan berjumlah 2-3 orang, berpura-pura mengetok pintu (baja) kantor BRI. Ternyata mau merampok," kata Kasat Reskrim Polres Kutai Timur, AKP Andika Dharma Sena, saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (9/12).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
Memuluskan aksinya, kawanan perampok yang dikabarkan bersenjata api itu lantas menyekap Agus. Pelaku pun dengan leluasa menyikat uang di dalam salah satu brankas di ruang kantor BRI.
"Nilai kerugiannya Rp 811 juta. Sekuriti diikat, disumpal mulutnya dan dimasukkan ke dalam ruang teller. Peristiwa itu diketahui oleh office boy pagi harinya saat akan masuk kantor membersihkan ruangan. Terkejut, melihat kantor terbuka dan sekuriti terikat," tambahnya.
Peristiwa itu dilaporkan oleh Agus ke Polsek Muara Wahau. Kepolisian yang mendatangi lokasi, bergegas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Belakangan diketahui, kawanan perampok berpenutup kepala dan wajah itu tidak hanya membawa lari uang nasabah saja.
"Pelaku juga mengambil master CCTV (Closed Circuit Television). Kasus ini masih kita selidiki, lakukan pendalaman," sebut Andika.
Untuk menyelidiki pelakunya, kepolisian telah memeriksa banyak sejumlah saksi. Tidak hanya sekuriti dan office boy BRI, karyawan bank pelat merah itu juga telah dimintai keterangan. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaModus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi membekuk satu dari lima perampok karyawan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaBripda Aske Mabel mengambil empat pucuk senjata api jenis AK milik Polres Yalimo pada 9 Juni lalu sekitar pukul 04.00 WIT.
Baca Selengkapnya