Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain skorsing, Gunadarma disarankan sanksi sosial pembully Farhan

Selain skorsing, Gunadarma disarankan sanksi sosial pembully Farhan Ilustrasi Bullying. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Masyarakat Peduli Autis Indonesia (MPATI) kembali mendatangi Universitas Gunadarma, Jalan Raya Margonda, Depok, Kamis (20/7). Kali ini mereka mengapresiasi pemberian sanksi kepada pelaku bullying dan perundungan terhadap Muhammad Farhan.

"Kami apresiasi pihak kampus sudah bersikap tegas berikan sanksi berupa skorsing namun alangkah lebih baiknya jika sanksinya lebih mendidik. Misalnya mereka dilibatkan langsung dengan anak-anak berkebutuhan khusus sehingga mereka lebih empati," kata Sofa, perwakilan MPATI, Kamis (20/7).

Dia juga mengaku sudah melakukan wawancara dengan orangtua Farhan di kediaman korban. Pihaknya menemukan, sejak kecil hingga sekarang, Farhan menunjukkan ciri-ciri gangguan perkembangan diri. Namun pihaknya tidak bisa menyimpulkan Farhan berkebutuhan khusus. Perlu pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami juga sedang mencari waktu yang cocok untuk dilakukan observasi, karena kalau sekarang keluarganya juga masih syok dan butuh ketenangan," ucapnya.

Ke depan pihaknya akan membuat tim observasi bersama dengan Kemensos. "Nanti kami buat Tim bersama Kemensos. Sekarang fokus kepada pembinaan dan awareness tentang ABK itu," ungkap Sofa.

Sementara itu Direktur LBH Disabilitas Indonesia, Hari Kurniawan menambahkan, pemberian sanksi kepada pelaku harus disisipi sanksi sosial di dalamnya. "Misalnya pelaku dilibatkan menjadi pendamping disabilitas selama lebih kurang lima tahun dan aktif juga secara berturut-turut minimal dua bulan untuk aktif di kegiatan disabilitas," ucapnya.

Pihaknya juga menuntut kampus Gunadarma untuk membentuk unit layanan disabilitas. Berdasarkan UU no 8 tahun 2016 di pasal 145, setiap universitas yang menerima Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) harus sediakan unit layanan disabilitas.

"Menurut catatan kami, di Gunadarma mereka menerima ABK dengan komposisi 20 disabilitas, 7 autis dan tiga-nya tuna netra. Namun sangat disayangkan ketika kampus sebesar ini tidak memberikan layanan yang nyata bagi penyandang disabilitas," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anaknya Merasa Tidak Didampingi, Sunan Kalijaga Ngamuk di PN Jaksel ke Pihak Sekolah Al Azhar
Anaknya Merasa Tidak Didampingi, Sunan Kalijaga Ngamuk di PN Jaksel ke Pihak Sekolah Al Azhar

Anak dari Sunan Kalijaga menjadi korban bullying atau perundungan yang dilakukan oleh sekolahnya

Baca Selengkapnya
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?

Kasus bullying atau perundungan makin marak dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Peran Penting Orangtua dalam Edukasi Pencegahan Perundungan Anak
Peran Penting Orangtua dalam Edukasi Pencegahan Perundungan Anak

Orangtua memiliki peran yang sangat besar dalam edukasi pencegahan terjadinya perundungan pada anak.

Baca Selengkapnya
"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"

Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.

Baca Selengkapnya
Anak Dibully Orang Tua Siswa di Sekolah, Andika Kangen Band Ngamuk 'Kita Tinju Aja di Ring Bapaknya sama Bapaknya'
Anak Dibully Orang Tua Siswa di Sekolah, Andika Kangen Band Ngamuk 'Kita Tinju Aja di Ring Bapaknya sama Bapaknya'

Andika Kangen Band kemudian melaporkan kejadian yang menimpa putranya ke polisi.

Baca Selengkapnya
Dampak Bullying di Sekolah yang Perlu Diwaspadai, Pahami Bahaya dan Cara Pencegahannya
Dampak Bullying di Sekolah yang Perlu Diwaspadai, Pahami Bahaya dan Cara Pencegahannya

Dampak bullying di sekolah bisa dialami pada korban sekaligus pelaku.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mendidik Anak agar Tidak Tumbuh Menjadi Tukang Bully
8 Cara Mendidik Anak agar Tidak Tumbuh Menjadi Tukang Bully

Mencegah anak menjadi tukang bully bisa dilakukan oleh orangtua dengan cara parenting yang repat.

Baca Selengkapnya
Tanamkan Sikap Toleransi Anti-Kekerasan ke Anak
Tanamkan Sikap Toleransi Anti-Kekerasan ke Anak

Mereka yang agresif akan menganggap bahwa sifat toleransi itu menunjukkan kelemahan.

Baca Selengkapnya
Siswi Berprestasi di Sekolah Kemayoran jadi Korban Bullying, Dua Bulan Tak Masuk karena Trauma
Siswi Berprestasi di Sekolah Kemayoran jadi Korban Bullying, Dua Bulan Tak Masuk karena Trauma

Aksi perundungan itu terjadi pada Agustus 2024 setelah orangtua korban melihat gelagat aneh anaknya.

Baca Selengkapnya
DPR Dorong Kasus Supriyani Dituntaskan: Jika Dibiarkan, Guru akan Trauma Mendidik Anak
DPR Dorong Kasus Supriyani Dituntaskan: Jika Dibiarkan, Guru akan Trauma Mendidik Anak

Anggota Komisi X DPR RI, Karmila Sari sangat menyayangkan kasus seperti ini terulang kembali yang bisa merusak citra pendidikan.

Baca Selengkapnya
Terjadinya Kekerasan pada Anak Bisa Sebabkan Dampak yang Tak Bisa Disepelekan
Terjadinya Kekerasan pada Anak Bisa Sebabkan Dampak yang Tak Bisa Disepelekan

Sekali anak mengalami kekerasan, hal ini akan menempel di otak mereka dan menimbulkan dampak yang tak bisa disepelekan.

Baca Selengkapnya
Banyak Kasus Perundungan Anak, Puan Maharani Dorong Perbanyak Program Anti-Bullying
Banyak Kasus Perundungan Anak, Puan Maharani Dorong Perbanyak Program Anti-Bullying

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah dan stakeholder di bidang pendidikan untuk meningkatkan pengawasan di sekolah.

Baca Selengkapnya