Selingkuhi tetangga, rumah juragan emas ditimpuki warga
Merdeka.com - Rumah juragan emas, Aspuri, di RT 04/01 Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, diserbu ratusan warga, Rabu (8/2) malam. Warga yang kesal karena Aspuri berselingkuh dengan istri tetangga, melempari rumahnya dengan batu.
Berdasarkan keterangan Ketua RT 04, Sulaeman, ketika itu dirinya terkejut saat mendengar ada suara teriakan dari ratusan warga yang sedang melempari rumah Aspuri. Aksi warga itu berlangsung sekitar 30 menit.
"Bahkan warga lain yang awalnya tidak mengetahui pun ikut-ikutan menimpuki rumah Aspuri," katanya, Kamis (9/2).
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Apa yang dilakukan warga di rumah panjang? Selain bertani, warga yang mendiami rumah panjang juga membuat kerajinan yang terbuat dari daun hutan yang berduri.
-
Apa yang terjadi pada rumah warga di Ganting? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Apa yang terjadi pada rumah mewah tersebut? Perabotannya sudah tidak ada, dengan kondisi seisi rumah yang dipenuhi sampah dan daun-daun kering. Halaman depan untuk scene mobil masuk pun sudah ditumbuhi banyak pohon pisang dan dicoret-coret secara vandal.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
Menurut Sulaeman, penyebabnya warga melakukan penyerangan karena Aspuri pernah berselingkuh dengan istri tetangganya. Padahal dia sudah diusir warga keluar Desa Kronjo. Namun baru saja lima bulan, dia kembali ke rumahnya.
"Dia ingkar janji, akibatnya warga emosi," ujarnya.
Wakapolresta Tangerang AKBP Makmun langsung meninjau lokasi dan berharap agar warga bisa tenang. Menurut Makmun, petugas akan melakukan penjagaan di rumah Aspuri, untuk menghindari kembali terjadinya amuk massa.
"Kami akan mengumpulkan tokoh masyarakat dan pemuda Kronjo untuk membuka dialog agar peristiwa perusakan massa tidak terjadi lagi," kata Makmun.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warung remang-remang diduga sarang maksiat dibakar sejumlah warga di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Rabu sore.
Baca SelengkapnyaWajahnya pun tampak sedikit babak belur karena dihakimi warga.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah melakukan pengawasan ketat agar prostitusi tak kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaVideo penggerebekan rumah kos di Jombang viral di media sosial. Mirisnya, salah satu pasangan yang diamankan dari lokasi itu masih berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaSejumlah pria menggunakan baju loreng mendatangi rumah milik Harmansyah.
Baca SelengkapnyaWarga kadang mendengar suara rintihan dari rumah pelaku.
Baca SelengkapnyaKejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku dan korban diketahui sempat cekcok di jalan gang dekat rumah, tepat di depan rumah tetangganya.
Baca SelengkapnyaHeboh! Suara misterius terdengar dari dalam tanah hingga membuat warga di Kabupaten Sumenep, Madura panik. Bagaimana ulasan selengkapnya?
Baca SelengkapnyaEmak-emak itu resah dengan aktivitas basecamp narkoba di lokasi pucuk Jambi tersebut.
Baca Selengkapnya