Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Semarang Gandeng Korsel Bangun Sistem Suplai Air Bersih, Target jadi Terbaik di RI

Semarang Gandeng Korsel Bangun Sistem Suplai Air Bersih, Target jadi Terbaik di RI Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menandatangani LoI (Letter of Intent) Smart Water Cities Pilot Evaluation Project pertama di luar negara Korea Selatan, Kamis (6/7) di Korea Selatan.

Penandatanganan ini disaksikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto.

Usai penandatanganan, dirinya menyampaikan bahwa kota Semarang berhasil menyisihkan 24 kota dari 18 negara untuk dipilih menjadi pilot project. Smart Water Cities Pilot Evaluation Project sendiri merupakan program kolaborasi dengan International Water Resources Association (IWRA), Korea Water Resources Corporation (K-water), dan Asia Water Council (AWC).

Orang lain juga bertanya?

"Hari ini kami bersama-sama teman-teman dari Pemerintah Kota Semarang dan direktur utama PDAM Tirta Moedal Kota Semarang menandatangani LoI untuk Smart Water City Pilot Project pertama di luar negara Korea, yang kalau di Korea ini adalah di Busan, dan kota Semarang bisa mengalahkan 24 kota seluruh dunia dari 18 negara," terang perempuan yang akrab disapa Mbak Ita, Kamis (6/7).

Wali kota perempuan pertama kota Semarang itu juga menyebutkan bahwa prestasi ini merupakan bagian dari support masyarakat kota Semarang. Dirinya berharap Smart Water Cities Pilot Evaluation Project ini nantinya bisa mencapai kesepakatan MoA (Memorandum of Agreement) hingga membuahkan hasil yang diperkirakan bisa rampung pada bulan Desember 2023.

"Ini merupakan satu prestasi dan ini merupakan support dari masyarakat kota Semarang juga, karena nantinya akan menjadi pertama di dunia, di luar Busan untuk Smart Water City Project. Dan tentu ini adalah kerja keras bersama, diharapkan tahapannya sampai di MoA yang akan dilaksanakan pada bulan September di Beijing, dan nanti hasilnya pada Desember 2023," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa Smart Water Cities Pilot Evaluation Project merupakan kesempatan emas dalam upaya untuk memperbaiki sistem suplai air bersih khususnya di Kota Semarang.

"Kesempatan emas untuk kita, untuk memiliki sistem suplai air bersih yang lebih baik di Kota Semarang," ujarnya.

Menteri Basuki ingin kota Semarang memiliki sistem suplai air terbaik di Indonesia. Dirinya berharap kota Semarang memiliki sistem suplai air bersih lebih baik dari kota lainnya di Indonesia.

"Saya ingin melihat ini sebagai starting poin bahwa kita akan memiliki sistem suplai air bersih terbaik di Indonesia. Saat ini kita punya di Banjarmasin dengan sistem air bersih yang bagus, semoga nanti Kota Semarang memiliki sistem yang lebih baik. Terima kasih telah memilih kota Semarang, saya akan terus memonitor project ini," pungkasnya. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wali Kota Semarang Dukung Upaya PDAM Tirta Moedal Bisa Kemandirian Finansial
Wali Kota Semarang Dukung Upaya PDAM Tirta Moedal Bisa Kemandirian Finansial

Untuk proses-proses pembiayaan dari pinjaman pendanaan akan dimulai tahun 2025.

Baca Selengkapnya
I-SIM for Cities Jadi Bukti Komitmen Pemenerintah Terhadap Pembangunan Berkelanjutan
I-SIM for Cities Jadi Bukti Komitmen Pemenerintah Terhadap Pembangunan Berkelanjutan

I-SIM for Cities merupakan kolaborasi antara Kementerian PPN/Bappenas, PT Surveyor Indonesia, dan APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia).

Baca Selengkapnya
Indonesia dan Korea Selatan Sepakati Kerja Sama Penurunan Emisi Karbon dalam IPEF
Indonesia dan Korea Selatan Sepakati Kerja Sama Penurunan Emisi Karbon dalam IPEF

Airlangga mengharapkan agar kerja sama ini dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Siapkan Investasi Rp3,7 Triliun, Danareksa Bentuk Konsorsium untuk Bangun SPAM Bandung
Siapkan Investasi Rp3,7 Triliun, Danareksa Bentuk Konsorsium untuk Bangun SPAM Bandung

Tiko menilai, pembentukan SPAM Bandung akan mendukung pemerintah membangun ekosistem air baku dari hulu sampai hilirnya dirasakan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mengenal SPALDT Palembang, Proyek Pertama Pengolahan Limbah Terpusat yang Diresmikan Jokowi
Mengenal SPALDT Palembang, Proyek Pertama Pengolahan Limbah Terpusat yang Diresmikan Jokowi

"Ini yang pertama kalinya dalam 9 tahun saya meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik yang terpusat," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Pakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029
Pakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029

Ini alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Dorong Penguatan Kota Cerdas dan Berkelanjutan Melalui Inovasi Teknologi
Kemendagri Dorong Penguatan Kota Cerdas dan Berkelanjutan Melalui Inovasi Teknologi

Amran mengatakan, ada berbagai macam isu pengelolaan perkotaan yang saat ini muncul, mulai dari kepadatan penduduk, kemacetan, hingga sampah.

Baca Selengkapnya
Transisi Menuju Energi Bersih, Pipa Hidrogen Hubungkan Indonesia-Singapura Mulai Dibangun
Transisi Menuju Energi Bersih, Pipa Hidrogen Hubungkan Indonesia-Singapura Mulai Dibangun

Rencana pembangunan pipa ini merupakan bagian dari komitmen penuh perusahaan untuk mendukung target Indonesia Net Zero Emission 2060.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Teken Kerja Sama Produksi Hidrogen Hijau Pertama di ASEAN
Pemerintah Teken Kerja Sama Produksi Hidrogen Hijau Pertama di ASEAN

Kolaborasi pengembangan produksi hidrogen hijau ini jadi yang pertama di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Desak Pertamina Kebut Blok Masela, SKK Migas: Pokoknya Agustus Semua Harus Selesai
Desak Pertamina Kebut Blok Masela, SKK Migas: Pokoknya Agustus Semua Harus Selesai

SKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.

Baca Selengkapnya