Sembunyikan sabu di dalam laptop, 2 wanita cantik dibekuk petugas
Merdeka.com - Dua wanita cantik warga negara Indonesia berinisial VA dan MM dibekuk petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta karena menyelundupkan 1,3 Kg sabu-sabu di dalam tiga unit laptop. Kepala Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Erwin Situmorang mengatakan, sabu tersebut dibawa di dalam tas koper tersangka dengan menumpangi pesawat dari Kuala Lumpur ke Jakarta pada 5 Oktober 2016.
"Saat tiba di Terminal 2E Bandara Soekarno Hatta pukul 11.30 WIB, petugas mencurigai barang bawaan ke dua tersangka saat melewati X-Ray. Akhirnya dilakukan pemeriksaan fisik," jelasnya, Senin (31/10/2016).
Ternyata benar, petugas menemukan tiga bungkus plastik berisi sabu yang disembunyikan di balik layar laptop. Total berat sabu ini sebesar 1,3 Kg.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
"Nilai estimasinya sekitar Rp 2,7 miliar," terang Erwin.
Kedua tersangka kemudian diamankan. Dari keterangan keduanya, diketahui sabu ini akan diberikan kepada dua warga negara Pakistan berinisial WN dan S serta satu warga negara Indonesia berinisial S.
"Ketiganya langsung kita tangkap. Kami khawatir juga awalnya takut memang laptop itu tak ada sabu-nya. Karena kita bongkar dalam-nya," jelasnya.
Tersangka VA dan MM diketahui sebagai kurir. Untuk mengantar sabu ini sampai ke tujuan, VA diberi imbalan imbalan Rp 2-10 juta sedangkan tersangka MM Rp 7-10 juta.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, sebagian sabu lainnya diselipkan di celana dalam bagian bokong
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaSabu itu terbungkus dalam kemasan teh China, dikirim melalui suatu daerah Sumatera dikendalikan oleh bandar asal jaringan Malaysia.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaBahkan, MS tinggal di area pendopo yang disediakan kamar mess untuk pegawai.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaDua WNA diamankan dalam kasus penyelundupan kokain cair ini.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca Selengkapnya