Seorang Pensiunan ASN di Kampar Diculik dan Dianiaya saat Belanja di Pasar
Merdeka.com - Darmawin Darin, warga Bangkinang, ditemukan warga Desa Lereng Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar, Riau dalam kondisi luka. Diduga, kakek 72 tahun itu menjadi korban penculikan, penganiayaan dan perampokan.
Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Ikwan Widarmono mengatakan, korban merupakan pensiunan ASN ini sebelumnya datang ke Pasar Kuok untuk berbelanja dengan mengendarai mobil.
"Korban memarkir mobilnya dekat Panti Asuhan Aisyiyah sebelum Pasar Kuok, lalu berjalan kaki menuju pasar," ujar Ikwan, Kamis (28/2).
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Bagaimana lansia tersebut terluka? Sementara itu korban berupaya memaksa mobilnya hingga membuatnya terseret sejauh tiga meter hingga menyebabkan luka di sekujur tubuhnya.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Tiba-tiba, datang sebuah mobil jenis Toyota Avanza putih mendekatinya, dan seorang pria dalam mobil itu berpura-pura bertanya. Lalu mengajak korban untuk naik ke mobil tersebut. Korban menolaknya namun pria itu menariknya ke dalam mobil dan menanyakan nomor telepon korban.
"Pelaku memaksa korban untuk duduk dan mengatakan akan ke bengkel untuk membuka kunci pintu mobilnya," katanya.
Tak sampai di situ, pelaku menekan kepala korban ke bawah dasbor dan memukul dada kirinya beberapa kali dan juga kepala. Bahkan pelaku memukul mulut korban berulang kali hingga berdarah.
Mendapat perlakuan seperti itu, korban mencoba melakukan perlawanan dengan menggigit tangan pelaku. Namun pelaku mengancam akan menembak kepala korban.
Korban tidak berdaya, lalu pelaku mengambil dua cincin emas yang ada di jari tangan kiri dan kanannya. Sementara pelaku lainnya mengemudikan mobil dan menjalankan kendaraan tersebut.
Saat tiba di Desa Lereng, pelaku mendorong korban keluar mobil hingga terjatuh ke jalan. Selanjutnya pelaku kabur meninggalkan korban yang mengalami luka-luka.
"Lalu datang warga yang lewat dan melihat korban lalu menolongnya. Kemudian korban diantar warga ke Puskesmas Kuok untuk berobat," kata Ikwan.
Saat ini, kepolisian masih melakukan. penyelidikan atas kejadian tersebut. Personel Unit Reskrim Polsek Bangkinang Barat masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
"Termasuk mencari rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian untuk mengidentifikasi pelaku," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perwira polisi itu langsung memanjat pagar pembatas dan menggendong nenek tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat itu bernama Dg Rala (71), yang dilaporkan warga menghilang satu hari sebelumnya dari rumah.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaASN Dishub tersebut diamuk warga di Pantai Marina, Kabupaten Bantaeng.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terjadi di dekat stasiun KAI Pondok Ranji, Sabtu (23/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaTersangka diringkus saat tidur bersama istrinya di pondok kebun sawit miliknya di Desa Margatani, Jayaloka, Musi Rawas, Kamis (8/8) dini hari.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.
Baca SelengkapnyaWaria diduga menganiaya korban kecelakaan lalu lintas hingga tewas di Tambun Bekasi.
Baca SelengkapnyaAhmad Arif Ridwan Nuwloh pelaku pembunuhan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaVideo ini pun viral di TikTok dan menuai simpati warganet. Warganet bahkan banyak yang berdonasi untuk kakek ini.
Baca SelengkapnyaTim sedang dalam perjalanan menuju Jakarta setelah berhasil menangkap pelaku di Palembang
Baca Selengkapnya