Sepanjang Januari-Maret, berton-ton narkoba disita Polres Jakbar dari 235 tersangka
Merdeka.com - Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat memusnahkan berton-ton narkoba berbagai jenis di Garbage Plant Bandara Soekarno-Hatta, Lota Tangerang. Barang itu hasil tangkapan Januari sampai Maret dengan total tersangka 235 orang.
"Pemusnahan narkoba hari ini hasil operasi kami dari Januari hingga Maret 2018. Jadi kalau dirata-ratakan, tiap harinya kami berhasil menangkap tiga tersangka," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (8/3)
"Jadi ini adalah hasil informasi masyarakat. Kami bisa memberantas narkoba ini secara efektif di Jakarta Barat berkat dukungan dari masyarakat. Kami terus memerangi narkoba, karena dampaknya itu buruk bagi masyarakat," sambungnya.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Dia mengaku sudah memetakan jaringan narkoba yang ada di wilayah tersebut. "Secara nasional kita bisa menggagalkan barang masuk ke indonesia. Tapi, berdasarkan pengamatan intelijen kami ini masih marak. Tentunya kita harus bekerja sama untuk memberantasnya," terang dia.
Di tempat yang sama, Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi, mengapresiasi kerja kepolisian. Menurut dia, pemusnahan ini merupakan hasil nyata pemerintah serta kepolisian dalam memerangi narkoba.
"Persoalan narkoba tentu tak akan hilang selama masih ada pengedar dan pemakainya. Tapi, semua itu bisa ditekan dengan kerjasama secara komprehensif, kepolisian, pemerintah, dan masyarakat," kata Anas.
Pada pemusnahan kali ini, total barang bukti yang dimusnahkan Polres Jakarta Barat, yakni ganja 1.308 ton, sabu 6.300 gram, ekstasi 1.916 butir, dan happy five sebanyak 280 butir.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil mengungkap 3 jaringan narkoba internasional dan menangkap 136 orang tersangka melalui joint operation.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.
Baca Selengkapnya31.880 tersangka menjalani proses penyidikan dan 6.314 tersangka lain menjalani proses rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca Selengkapnya“Di mana 14.447 tersangka sedang menjalani proses penyidikan, dan ada 3.260 tersangka lainnya sedang menjalani proses rehabilitasi,”
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan dalam operasi sejak 21 September 2023 sampai Mei 2024.
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca Selengkapnya