Sestama BNP2TKI: Tugas Bersama, Angkat Negara Kembali Menjadi Macan Asia
Merdeka.com - Ditengah ekonomi global yang turun naik, Indonesia termasuk negara hebat karena dapat bertahan dengan kenaikan 5% ekonominya.
Demikian disampaikan Sekretaris Utama BNP2TKI, Tatang Budie Utama Razak di hadapan 300 Taruna dan Taruni dalam Kuliah umum di Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung, Sulawesi Utara, Rabu 21/8/2019.
Tatang menyebutkan dulu Korea Selatan tahun 1961, 1 step dibelakang Indonesia untuk pendapatan per kapitanya. Sekarang sudah menjadi negara maju, negara industri, negara yang sangat disegani. Tapi jangan berkecil hati, ini merupakan momentum.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan kualitas tenaga kerja? Kerja sama ini juga memberikan manfaat untuk kedua negara, seperti meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja, memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor prioritas, dan memperkuat hubungan bilateral.
-
Bagaimana cara Kementerian ATR/BPN menyelamatkan aset negara? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset
-
Siapa saja yang bertugas membela negara? Semangat bela negara bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, namun juga tugas setiap warga negara.
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
-
Bagaimana Kemenhan RI mengelola kekayaan negara? Kemudian, fungsi pengelolaan barang milik atau kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kemenhan.
-
Apa yang dilakukan Kemnaker untuk tingkatkan SDM? 'Ini dikarenakan BLK Komunitas bisa menjadi motor penggerak peningkatan kualitas SDM di Indonesia,' kata Menaker dalam sambutannya ketika membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Kemandirian Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Kota Semarang Jawa Tengah, pada Kamis (8/2).
"Tugas kita bersama dalam mengangkat negara ini untuk kembali menjadi macan asia. Jumlah angkatan kerja kita yang banyak, harus kita kelola dengan baik. Karena angkatan kerja merupakan asset negara kita," jelasnya.
Pemerintahan Presiden Jokowi saat ini, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi fokus utama pada era globalisasi ini. Pada proses ini BNP2TKI setiap tahunnya menempatkan ribuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan pada sektor manufaktur. PMI tersebut di gaji sebesar RP 21 juta, bila dengan over time bisa mencapai RP 35 juta.
Tatang menyampaikan dalam tata kelola PMI telah diterbitkan UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Dimana UU ini memastikan kedepannya akan memberikan pelindungan PMI dan Keluarganya baik itu pelindungan hukum mau pun pelindungan ekonomi, serta memastikan akan mengirim tenaga kerja yang trampil dan professional dengan membuka pasar-pasar baru dibeberapa negara.
Ia menambahkan, saat ini kita juga menjalin kerjasama dengan Jepang melalui program G to G. selain itu banyak juga peluang kerja di Jepang dengan sektor pertanian, industry dan lainnya. Karakter orang Indonesia banyak disukai oleh owner disana karena kerja kerasnya PMI kita.
Diihadapan Taruna Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung, Tatang menyatakan, BNP2TKI akan mulai membangun pengelolaan PMI dari Liabilities menjadi Aset, karena pada UU Nomor 18 Tahun 2017 sekarang ada perlindungan ekonomi bagi PMI dan Keluarganya. Tujuannya untuk meningkatkan kemakmuran PMI dan Keluarganya serta menekan terjadinya kasus-kasus yang menimpa PMI.
"Intinya kita menyiapkan SDM tenaga kerja yang dapat bersaing dalam pasar gelobal.Sebagai anak bangsa, kita harus perduli akan kemajuan bangsa, bangga menjadi bangsa yang besar dan menjaga keutuhan bangsa ini," ujarnya
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Direktur II Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung, Dolfie Kaligis, Kepala BP3TKI Manado, Hard Frankly Merentek, Kabag Perancangan Peraturan Perundang-undangan Biro Hukum dan Humas BNP2TKI, Hadi Wahyuningrum. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Anwar Sanusi mengunjungi Head Quarters Kementerian SDM dan Jaminan Sosial RRT di Beijing.
Baca SelengkapnyaSsaat ini dunia ketenagakerjaan berada pada era persaingan global di mana kompetisi antarnegara terjadi sangat keras.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian menekankan peran penting Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaIda Fauziyah mengatakan, kedua dokumen tersebut adalah pedoman tentang pelindungan pekerja migran dan keluarganya pada situasi krisis.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, tenaga kerja asing seharusnya temporer saja. Perlu disiapkan tenaga kerja dalam negeri yang memiliki skill sama untuk menggantikannya.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial.
Baca SelengkapnyaBonus demografi yang akan disambut dalam duadekade mendatang, semestinya membawa peluang kemajuan ekonomi.
Baca SelengkapnyaAlasan perluasan pekerja ke luar negeri itu dikarenakan kurangnya kesempatan bekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSixth ASEAN Inclusive Business Summit 2023 telah dibuka dan dihadiri 250 delegasi dari 10 negara ASEAN.
Baca SelengkapnyaBenny mengatakan, pekerja migran Indonesia yang diberangkatkan ke Korea Selatan ini merupakan orang-orang pilihan dan memiliki kompeten.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaWapres mengingatkan tanggung jawab bersama dalam mengawal kebijakan pembangunan SDM
Baca Selengkapnya