Siaga Darurat Karhutla Ditetapkan, Polresta Pekanbaru Petakan Wilayah Rawan Karhutla
Merdeka.com - Dua daerah di Provinsi Riau, Kota Pekanbaru dan Kabupaten Bengkalis, sudah resmi menetapkan Status Siaga Darurat Karhutla untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di musim kemarau yang akan datang.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi mengatakan polisi bersinergi dengan Pemko Pekanbaru, TNI dan instansi lainnya dalam penanganan wilayah berpotensi karhutla."Kami melakukan koordinasi dan bersinergi dengan stakeholder yang ada, melakukan pemetaan di setiap kecamatan daerah rawan karhutla, serta monitoring hot spot atau fire spot," kata Pria Budi kepada merdeka.com Kamis (15/2).
Selain itu, Polresta Pekanbaru juga mempersiapakan sarana dan prasarana seperti mesin robin, selang, kendaraan dan lainnya. Bahkan, polisi juga melakukan mapping (pemetaan) lokasi embung untuk menampung air.
-
Mengapa status siaga darurat bencana kekeringan dikeluarkan? Status siaga darurat ini dikeluarkan usai tiga wilayah kabupaten, yaitu Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman, telah bertatus siaga darurat hidrometeorologi.
-
Kenapa potensi kebakaran meningkat saat kemarau? Potensi kebakaran di setiap daerah bakal meningkat. Terkait hal ini, personel pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat agar mewaspadai kejadian kebakaran baik di rumah dan lahan yang rawan .
-
Di mana saja wilayah yang terdampak kekeringan? Wilayah yang terkena dampak paling parah mencakup hampir seluruh Eropa, Amerika Serikat bagian barat, Brasil, Asia Timur, dan Afrika Tengah.
-
Kenapa Gunungkidul siaga darurat? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Apa contoh masalah lingkungan di musim kemarau? Contoh permasalahan lingkungan hidup yang pertama adalah kekeringan. Kekeringan adalah fenomena yang sering terjadi ketika musim kemarau. Seringkali, di berbagai wilayah Indonesia mengalami kekeringan luar biasa yang dapat berakibat buruk.
"Kami juga mendata lokasi sekat kanal, melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang karhutla serta melaksanakan patroli karhutla," jelas Pria Budi.
Kepala BPBD Riau Edy Afrizal mengatakan setelah Kota Pekanbaru dan Kabupaten Bengkalis menetapkan siaga karhutla, maka di tingkat Provinsi Riau sudah terpenuhi syarat penetapan Siaga Karhutla.
"Ada dua daerah sudah menetapkan Status Siaga Karhutla, Pekanbaru dan Bengkalis karena yang lain masih menyusul. Untuk saat ini sudah terpenuhi syarat penetapan status siaga di provinsi," kata Edy.
Dia menjelaskan, selain dua daerah tersebut, sejumlah kabupaten dan kota di Riau juga telah menggelar Apel Siaga Karhutla. Daerah itu adalah Indragiri Hulu (Inhu) dan Dumai.
"Inhu sudah apel siaga, Dumai juga, tapi belum ada penetapan. Ya idealnya ada penetapan dulu baru apel siaga, karena pengecekan semua peralatan dan juga personel. Tapi itu tentu bentuk siaga lah," katanya.
Dalam beberapa kali rapat koordinasi tim Siaga Karhutla, Edy mengaku sudah minta seluruh daerah menetapkan status. Sebab, ia tak ingin terjadi kebakaran lahan, tetapi belum ada persiapan.
"Kabupaten dan kota sudah kami sarankan, jangan nanti sudah terjadi baru penetapan. Karena kita tahu cuaca panas sudah mulai dan terjadi kebakaran di sejumlah daerah," katanya.
Menurut Edy, persyaratan untuk menetapkan status siaga darurat Karhutla tingkat provinsi sudah terpenuhi. Karena syaratnya minimal ada dua kabupaten dan kota yang menetapkan status baru bisa ditetapkan tingkat provinsi.
Berdasarkan data BPBD Riau, sejak awal Januari sudah 12,55 hektare lahan terbakar di Riau. Kebakaran paling banyak terjadi di Pekanbaru seluas 6,62 hektare.
"Selain Pekanbaru, kebakaran lahan juga terjadi di Bengkalis seluas 3,58 hektare, Kampar dan Dumai 1 hektare. Lalu, lahan terbakar juga terjadi di Inhu dan Siak tak sampai 1 hektare," ucap Edy.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca panas ekstrem melanda Kota Pekanbaru, Riau. Suhu rata-rata di kota tersebut mencapai 38 derajat Celcius.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaSelama periode 1 Juli sampai 24 Juli 2024, terdapat 28 titik panas
Baca SelengkapnyaRakor digelar karne saat ini sudah memasuki musim kemarau.
Baca SelengkapnyaSaat ini kondisi langit di Pekanbaru yang awalnya disebut tidak sehat, kini sudah biru dan status udara dinyatakan sehat.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat 547 titik panas (hotspot) di Jambi. Provinsi ini pun sudah ditetapkan berstatus siaga darurat bencana karhutla.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi wilayah Sumsel tak akan diguyur hujan hingga 67 hari yang berpotensi memicu bencana kekeringan dan karhutla.
Baca SelengkapnyaDampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.
Baca Selengkapnya