Sidak, petugas temukan takjil mengandung formalin di Kediri
Merdeka.com - Tim gabungan dari Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Dinas Kesehatan dan Satuan Tugas Pangan Polresta Kediri melakukan inspeksi mendadak terhadap penjual makanan dan minuman buka puasa.
Dalam sidak tersebut petugas menemukan makanan dan minuman yang mengandung boraks atau formalin dan zat pewarna tekstil .
Sidak dilakukan petugas terhadap penjual takjil dadakan di Jalan Hayam Wuruk Kota Kediri. Petugas mengambil sejumlah sample makanan dan minuman untuk dilakukan tes bahan yang terkandung di dalam makanan tersebut. Satu persatu makanan dan minuman tersebut diperiksa dan di data oleh petugas.
-
Kapan BPOM Semarang melakukan pemeriksaan takjil? Fakta itu terungkap setelah tim Kefarmasian dan Perbekalan Medis Dinkes Tulungagung melakukan sidak mengambil sampel makanan dan aneka takjil di area sekitar MAJT Semarang, kamis (4/4).
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Dimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Bagaimana cara BPOM Semarang memeriksa takjil? Fakta itu terungkap setelah tim Kefarmasian dan Perbekalan Medis Dinkes Tulungagung melakukan sidak mengambil sampel makanan dan aneka takjil di area sekitar MAJT Semarang, kamis (4/4).
-
Kemendag mengeluarkan apa? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum.
-
Bagaimana pengawasan katering jemaah haji dilakukan? Ada dua petugas haji di setiap dapur yang ditempatkan untuk mengawasi penyediaan katering, sejak persiapan hingga distribusi.
"Dari hasil pemeriksaan makanan dan minuman sampel tersebut petugas menemukan sejumlah makanan mengandung zat yang dapat membahayakan bagi tubuh manusia," kata Kabid Pelayanan Kesehatan dan PSDK Dinkes Kota Kediri Dwi Suharyati, Senin (4/6).
Zat-zat berbahaya tersebut di antaranya zat pewarna tekstil yang terdapat pada sirup atau minuman. Formalin yang terkandung dalam mi dan boraks yang terdapat pada chau.
Menurut petugas, zat berbahaya tersebut dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan hingga kanker apabila dikonsumsi secara terus menerus.
Sidak ini dilakukan terhadap penjual takjil dadakan agar para penjual lebih memperhatikan standardisasi makanan, apakah layak konsumsi atau tidak.
"Untuk temuan makanan yang mengandung zat yang diduga berbahaya pihak kami masih akan melakukan uji laboratorium. Untuk sementara pedagang yang bersangkutan diberikan peringatan," kata Yetti Sisworini, Kepala Disperindag Kota Kediri.
Kegiatan ini akan dilakukan rutin setiap minggu selama bulan puasa untuk mengantisipasi makanan dan minuman dari zat yang berbahaya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaPara pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan laboratorium itu, seluruh sampel makanan-minuman dalam kondisi layak konsumsi.
Baca SelengkapnyaMie tersebut dijual dengan harga Rp22 ribu per kilogram. Saat ini jumlah karyawannya ada lima orang.
Baca SelengkapnyaAdapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.
Baca SelengkapnyaPenjual yang melanggar peraturan akan dicabut izin berjualan di sekolah atau denda.
Baca SelengkapnyaStandar keamanan pangan segar perlu diterapkan oleh para pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaBeberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaTahu merupakan makanan sehat yang sering disalahgunakan dengan mencampur zat kimia berbahaya demi mendapatkan keuntungan semata. Perlu waspada saat membelinya
Baca SelengkapnyaHasil temuan di lapangan bahwa sejumlah harga pangan terpantau dalam kondisi aman.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaKonsumsi sejumlah makanan yang mengandung formalin terutama yang terkandung pada tahu dan bakso bisa sebabkan masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya