Siswi pembuang bayi di toilet bandara Balikpapan ditahan polisi
Merdeka.com - Kepolisian menahan ND (18), siswi asal Wonosobo, Jawa Tengah, tersangka pembuang bayi yang baru dilahirkannya, dan ditemukan tidak bernyawa, di kloset toilet bandara di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Usai diamankan polisi di hotel di Balikpapan, ND sempat dirawat di RS Bhayangkara, Jalan Jenderal Sudirman. Pada Sabtu (20/10) kemarin, ND meninggalkan rumah sakit.
"Dia (ND) sudah tidak dirawat. Sabtu (20/10) malam kemarin, sudah kita tahan," kata Kasat Reskrim Polres Balikpapan, AKP Mahfud Hidayat, dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (21/10) malam.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
ND sendiri, telah ditetapkan tersangka, di hari yang sama. Polisi tidak kesulitan menangani kasus itu, meski ND berstatus siswi SMA.
"Diterapkan pasal 307 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara. Ditambah sepertiga, jadi ancaman maksimal 12 tahun penjara," ujar Mahfud.
"Tersangka, meski masih pelajar, tergolong dewasa di usia 18 tahun. Jadi, sampai sejauh ini, tidak ada kendala buat kita melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan (ND)," tambahnya.
Kendati demikian, penyidik menjadwalkan pemeriksaan lanjutan terhadap tersangka ND, pada Senin (22/10) besok. "Karena tersangka mengeluh sakit perut, waktu di-BAP (pemeriksaan dituangkan ke dalam berita acara pemeriksaan). Jadi, belum bisa kita gali keterangan lebih dalam," tutup Mahfud.
Diketahui, ND ditangkap kepolisian, di salah satu hotel di Balikpapan, sekira pukul 02.00 Wita, Sabtu (20/10) dini hari. Dia terekam CCTV Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, wanita yang dicurigai keluar dari toilet, usai melahirkan dan membuang bayinya, yang ditemukan tak bernyawa di dalam kloset, pertama kali oleh petugas Cleaning Service bandara.
Kedatangan ND di Balikpapan, rencananya akan menuju ke Kutai Timur. Dia terbang bersama kedua orangtuanya dalam satu pesawat, Jumat (19/10) malam, rute Yogyakarta-Balikpapan. Orangtuanya mengaku, tidak tahu anaknya ND, sedang mengandung. Diduga, ND membuang bayinya lantaran malu telah hamil di luar nikah.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPacar dari siswi SMK itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak tahu siapa laki-laki yang telah menghamilinya.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaSiswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca Selengkapnya