Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sosok Lafran Pane yang disebut bakal jadi pahlawan nasional

Sosok Lafran Pane yang disebut bakal jadi pahlawan nasional Lafran Pane. ©wikipedia.com

Merdeka.com - Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menganugerahi gelar pahlawan nasional ke tokoh pendiri Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Lafran Pane. Hal ini disampaikan Mahfud usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (4/11). Dia datang bersama jajaran KAHMI lainnya.

Mahfud menyebutkan Presiden Jokowi akan menganugerahkan gelar itu pada 10 November mendatang. Mahfud menuturkan, Jokowi mengakui jasa-jasa Lafran Pane untuk negeri ini sehingga layak diberikan gelar pahlawan nasional. Berdasarkan rekam jejak, Lafran Pane memberikan kontribusi besar di puluhan perguruan tinggi Tanah Air.

"Alhamdulillah tadi bapak presiden menyampaikan Prof Lafran Pane itu memang layak menjadi pahlawan nasional," ucapnya.

Lafran Pane dikenal sebagai salah satu pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Kongres XI HMI tahun 1974 di Bogor menetapkan Lafran Pane sebagai pemrakarsanya berdirinya HMI sehingga disebut sebagai pendiri HMI. Selain dia, ada beberapa nama lain yang disebut sebagai pendiri HMI, antara lain; Kartono Zarkasy (Ambarawa), Dahlan Husein (Palembang), Siti Zainah (Palembang), Maisaroh Hilal (cucu pendiri Muhammadiyah KH.Ahmad Dahlan, Singapura), Soewali (Jember), Yusdi Gozali (Semarang, juga pendiri PII), M. Anwar (Malang), Hasan Basri (Surakarta), Marwan (Bengkulu), Tayeb Razak (Jakarta), Toha Mashudi (Malang), Bidron Hadi (Kauman-Yogyakarta), Sulkarnaen (Bengkulu), dan Mansyur. Lafran Pane sendiri menolak untuk dikatakan sebagai satu-satunya pendiri HMI.

Dikutip dari Wikipedia, Lafran Pane adalah anak keenam keluarga Sutan Pangurabaan Pane dari istrinya yang pertama, Lafran adalah bungsu dari enam bersaudara, yaitu; Nyonya Tarib, Sanusi Pane, Armijn Pane, Nyonya Bahari Siregar, Nyonya Hanifiah, Lafran Pane, dan selain saudara kandung, ia juga memiliki dua orang saudara tiri dari perkawinan kedua ayahnya, yakni Nila Kusuma Pane dan Krisna Murti Pane.

Ayah Lafran Pane adalah seorang guru sekaligus seniman Batak Mandailing di Muara Sipongi, Mandailing Natal. Keluarga Lafran Pane merupakan keluarga sastrawan dan seniman yang kebanyakan menulis novel, seperti kedua kakak kandungnya yaitu Sanusi Pane dan Armijn Pane yang juga merupakan sastrawan dan seniman.

Sutan Pangurabaan Pane termasuk salah seorang pendiri Muhammadiyah di Sipirok pada 1921. Sedangkan Kakek Lafran Pane adalah seorang ulama Syekh Badurrahman Pane, maka pendidikan keagamaannya didapat sebelum memasuki bangku sekolah.

Pemikiran Lafran Pane

Lafran Pane Mengatakan bahwa agama islam bukan hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, melainkan hubungan antara manusia yang satu dengan yang lainnya, baik lingkup keluarga hingga lingkup masyarakat dan negara. Berkaitan dengan itu, ia meyakini bahwa Islam berisi peraturan-peraturan dan tuntunan-tuntunan untuk segala aspek kehidupan. Islam dianggapnya sebagai satu kebudayaan yang sempurna, yang tidak merupakan ciptaan masyarakat, sebab merupakan kebudayaan yang diturunkan Tuhan langsung kepada masyarakat Arab, serta berlaku universal.

Meskipun demikian, adanya bermacam-macam bangsa yang berbeda masyarakatnya, yang tergantung pada faktor-faktor alam, kebiasaan dan lain-lain, maka kebudayaan Islam hendaknya dapat diselaraskan dengan masing-masing masyarakat itu. Dalam Masyarakat, segala sesuatu saling mempengaruhi, manusia mempengaruhi manusia lain, masyarakat dipengaruhi oleh manusia dan sebaliknya.

Begitu pula hasil masyarakat dipengaruhi oleh manusia dan sebaliknya. Begitu pula hasil kebudayaan yang satu mempengaruhi yang lain dan selanjutnya mempengaruhi masyarakat yang lain. Menurut Lafran Pane, setelah kemerdekaan, dampak kolonialisme Belanda tidak serta-merta lenyap, khususnya dari mereka yang semata-mata menerima pengajaran di lembaga-lembaga kolonial. Contoh pengaruh tersebut adalah pandangan yang menganggap bangsa Barat dalam segala hal lebih dari penduduk lokal.

Lafran Pane meyakini bahwa jika ajaran Islam dipraktikkan oleh rakyat Indonesia dalam segala lapangan hidup dengan sebaik-baiknya, Belanda tidak mungkin bisa menjajah dan mengekploitasi bangsa Indonesia dalam kurun waktu yang sangat lama.

Penjajahan dimungkinkan karena Belanda mengetahui lemahnya pendidikan Islam pada mayoritas masyarakat Indonesia. Islam mengajarkan bahwa semua manusia itu setara dan perbudakan amat ditentang.

Menurut Lafran Pane, tugas umat Islam adalah mengajak umat manusia kepada kebaikan dan juga menciptakan masyarakat adil makmur baik secara material dan spiritual. Dengan adanya gagasan pembaharuan pemikiran keislaman, diharapkan kesenjangan dan kejumudan pengetahuan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran Islam dapat dilakukan dan dilaksanakan sesuai dengan ajaran Islam.

Kebekuan pemikiran Islam saat itu telah membawa pada arti agama yang kaku dan sempit, tidak lebih dari agama yang hanya melakukan peribadatan. Al-Qur’an hanya dijadikan sebatas bahan bacaan. Agama Islam tidak menempatkan sebagai agama yang universal. Gagasan pembaharuan pemikiran Islam ini pun hendaknya dapat menyadarkan umat Islam yang terlena dengan kebesaran dan kejayaan masa lalu.

Demikian memahami pemikiran Lafran Pane yang tidak lepas dari lingkungannya, yaitu negara Indonesia yang berpendudukan mayoritas beragama Islam, dengan segala realitas dan totalitasnya. Pemikiran Lafran Pane tidak bisa dipahami tanpa meletakkannya dalam suatu proses sejarah atau tradisi panjang yang melingkupinya.

Dari pemikiran itu dampaknya adalah berdirinya Himpunan Mahasiswa Islam, pada tanggal 5 Februari 1947 Lafran menjadi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI karena ia adalah orang yang menggagas HMI, akan tetapi Lafran mundur dari ketua Umum PB HMI pada 22 Agustus 1947 dan pindah menjadi Wakil Ketua Umum, artinya ia hanya menjabat sebagai Ketua Umum selama 7 bulan dan kemudian posisinya diberikan kepada seorang mahasiswa Universitas Gajah Mada bernama Mohammad Syafa'at Mintaredja.

Strategi ini dilakukan agar HMI tidak terkesan milik mahasiswa STI, selain juga memperluas dakwah HMI di kampus umum serta memperkuat posisi HMI dalam dunia kemahasiswaan. (mdk/rzk)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pionir Berdirinya Himpunan Mahasiswa Islam, Ini Sosok Lafran Pane Pahlawan Nasional Asal Sipirok
Pionir Berdirinya Himpunan Mahasiswa Islam, Ini Sosok Lafran Pane Pahlawan Nasional Asal Sipirok

Lafran Pane, pahlawan nasional asal Sipirok dengan segudang pemikirannya dan menjadi pionir berdirinya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Baca Selengkapnya
Profil Lafran Pane, Pahlawan Nasional Pendiri HMI
Profil Lafran Pane, Pahlawan Nasional Pendiri HMI

Ayahnya, Sutan Pangurabaan Pane, dikenal sebagai seorang jurnalis dan sastrawan yang mendirikan serta memimpin Surat Kabar Sipirok-Pardomuan.

Baca Selengkapnya
Silaturahmi ke 18 Pesantren di Medan, Mahfud: Berpolitik adalah Satu Tugas Mulia
Silaturahmi ke 18 Pesantren di Medan, Mahfud: Berpolitik adalah Satu Tugas Mulia

Kedatangan Mahfud disambut langsung oleh Pengasuh Pesantren Al Kautsar Al Akbar Kota Medan, Syech Ali Akbar Marbun.

Baca Selengkapnya
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah

Meski ada perbedaan hingga saat ini sikap toleran tetap dipegang teguh agar tidak mudah diadu domba.

Baca Selengkapnya
Adab adalah Aturan Sopan Santun atas Dasar Agama, Kenali Macam-macamnya
Adab adalah Aturan Sopan Santun atas Dasar Agama, Kenali Macam-macamnya

Adab adalah norma atau aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan agama. Adab juga seringkali dikaitkan dengan akhlak.

Baca Selengkapnya
Bandingkanlah Fungsi Agama dalam Kehidupan Manusia, Berikut Penjelasannya
Bandingkanlah Fungsi Agama dalam Kehidupan Manusia, Berikut Penjelasannya

Dari waktu ke waktu, agama juga telah berkembang menjadi sebuah sistem etika dan moral yang mempengaruhi perilaku manusia dalam berbagai aspek kehidupan.

Baca Selengkapnya
Bertemu Kiai dan Santri, Mahfud MD Tekankan Pentingnya Mencintai Negara
Bertemu Kiai dan Santri, Mahfud MD Tekankan Pentingnya Mencintai Negara

Mahfud menekankan bahwa kecintaan kepada negara adalah bagian dari iman

Baca Selengkapnya
"Ajaran Agama dan Pancasila Memiliki Kaitan Sangat Erat"

Nilai toleransi yang diamanahkan jika dipegang teguh bisa menjaga keutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ukhuwah Islamiyah Artinya Persaudaraan Sesama Umat Islam, Ketahui Perilaku dan Hikmahnya
Ukhuwah Islamiyah Artinya Persaudaraan Sesama Umat Islam, Ketahui Perilaku dan Hikmahnya

Ukhuwah Islamiyah artinya persaudaraan sesama umat islam.

Baca Selengkapnya
Quraish Shihab Sebut Pesan Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal Ditujukan untuk Seluruh Umat Manusia
Quraish Shihab Sebut Pesan Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal Ditujukan untuk Seluruh Umat Manusia

Ahli tafsir Alquran Quraish Shihab hari ini diundang menghadiri pidato Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Baca Selengkapnya