Stok formalin di sejumlah rumah sakit di Jayapura menipis
Merdeka.com - Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) menyatakan pasokan obat formalin di sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Jayapura menipis. Hal ini diketahui setelah mendapatkan laporan dari salah satu keluarga pasien yang meninggal pada Jumat (27/1) di sebuah rumah sakit.
"Namun rumah sakit tidak bisa memberikan formalin kepada jenazah yang meninggal atas permintaan keluarga," kata Sekretaris Umum UP2KP, Alexander Krisifu di Jayapura. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (29/1).
Mendapat laporan demikian, tim UP2KP kroscek ke lapangan. Hasilnya, benar pasien atas nama Yeni Ento Kogoya (23 tahun) yang meninggal saat itu pada pukul 14.00 WIT di RS Dian Harapan dan keluarga meminta jenazah diformalin, ternyata tidak bisa diformalin ternyata benar.
-
Di mana air bersih semakin menipis? Contohnya, di Australia sebagian besar airnya berasal dari air hujan yang masuk ke saluran air utama yang mereka miliki.
-
Dimana jenazah PMI diterima? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani sambut kepulangan tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam dari Korea Selatan di Gateway Human Remains, Gedung Duty Free Area Cargo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (16/3).
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Lanjut dia, setelah dikoordinasikan dengan pihak rumah sakit, mereka mengatakan ketersediaan formalinnya menipis.
"Kami berupaya untuk berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura, setelah koordinasi dengan mereka, ketersediaan formalinnya juga terbatas," ujarnya.
Dia menuturkan, RSUD Abepura menyatakan ketersediaan formalin di rumah sakit itu nyaris habis karena pasokannya terbatas.
"RSUD Abepura hanya membantu dua liter formalin saja untuk jenazah, karena alasannya pasokan terbatas," ujarnya.
Ia menambahkan, UP2KP terus berupaya membangun koordinasi lagi dengan pihak RSUD Jayapura. Namun mereka mengatakan itu merupakan tanggung jawab rumah sakit tempat korban dirawat.
"Jadi dari kasus ini, kita mengambil kesimpulan bahwa saat ini pasokan formalin di rumah sakit yang ada di Kota Jayapura habis, sehingga mereka sulit untuk membantu jenazah yang keluarganya minta untuk diformalin," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan.
Baca SelengkapnyaSeorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen RSUD Dr. Pirngadi Medan lantaran ketiadaan stok obat di RS itu.
Baca SelengkapnyaRSUD Pirngadi Medan tak menampik dalam proses distribusi obat mengalami keterlambatan. Namun kini obat-obatan itu telah tiba di RSUD Dr.Pirngadi Medan.
Baca SelengkapnyaPaiman meninggal dunia di desa tetangganya, tepatnya di Desa Marmoyo. Desa tempat tinggal Paiman dan Desa Marmoyo adalah dua desa terletak di pelosok Jombang.
Baca SelengkapnyaPengacara menduga ada kelalaian yang dilakukan petugas jaga saat itu.
Baca SelengkapnyaMayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.
Baca SelengkapnyaKedua pria sebatang kara itu meninggal pada Jumat (29/9), namun tidak bisa langsung dimakamkan karena pihak rumah singgah tak punya biaya pemakaman.
Baca SelengkapnyaMartin sempat istirahat dalam ambulans ditemani rekannya. Kemudian Martin dibawa ke Rumah Sakit Sentra Medika.
Baca SelengkapnyaSituasi kesehatan di Jalur Gaza sangat buruk, sangat berbahaya.
Baca SelengkapnyaJumlah pasien korban serangan Israel yang ditangani RS Indonesia di Gaza melampaui kapasitas dan terus berdatangan setiap waktu.
Baca Selengkapnya