Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Subkhan Petani Bawang yang Curhat ke Sandiaga Ditahan Polisi

Subkhan Petani Bawang yang Curhat ke Sandiaga Ditahan Polisi subkhan petani bawang asal brebes. ©2019 Merdeka.com/ahda bayhaqi

Merdeka.com - M Subkhan (45), petani bawang asal Brebes, Jawa Tengah yang sempat menjadi sorotan publik kini dikabarkan ditahan kepolisian. Subkhan ditahan terkait kasus penganiayaan terhadap seorang warga bernama Sukrono (60).

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Triatmaja mengatakan, Subkhan ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan pada Rabu 13 Maret lalu. Dia disangka melanggar Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

"Pemeriksaan sebagai tersangka dan penahanan dilakukan pada 19 Maret 2019," ujar Agus dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (20/3).

Agus menjelaskan, penganiayaan yang dilakukan Subkhan terjadi pada Sabtu 9 Maret lalu sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, pelapor sekaligus korban bersama saksi sedang memperbaiki baliho salah satu Paslon capres-cawapres yang roboh di tepi jalan Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.

Tiba-tiba datang dari arah utara kendaraan jenis minibus warna putih dan berhenti di badan jalan. Subkhan keluar dari dalam mobil tersebut dan memukul korban tepat di bibirnya.

"Dia memukul pelapor sekali mengenai bibir sebelah kiri bawah, kemudian mencekik pelapor, kemudian saksi berusaha melerai," tuturnya.

Setelah warga di sekitar lokasi berdatangan, pelaku kemudian pergi meninggalkan lokasi. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

"Atas kejadian tersebut pelapor mengalami luka pada bibir sebelah kiri bawah sobek dan melaporkan ke Polres Brebes," ucap Agus.

Polisi langsung melakukan penyelidikan dan menetapkan Subhkan sebagai tersangka pada 13 Maret. Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik memeriksa saksi, melakukan visum terhadap korban, dan gelar perkara.

Subkhan sempat menjadi sorotan publik setelah videonya menangis di hadapan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno viral di media sosial. Kepada Sandiaga, mantan komisioner KPUD Brebes itu mengeluhkan nasib petani bawang di daerahnya.

Kasus tersebut juga sempat menjadi polemik yang mewarnai perhelatan Pilpres 2019. Subkhan juga sempat melaporkan Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli ke Bareskrim Polri karena menuding dirinya melakukan kebohongan publik.

Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Baliho Caleg DPR Roboh Timpa Kepala Desa di Bekasi saat Naik Motor, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Baliho Caleg DPR Roboh Timpa Kepala Desa di Bekasi saat Naik Motor, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Akibat peristiwa itu, korban harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka di kepala.

Baca Selengkapnya
Pensiunan TNI Ditikam di Depan Rumahnya Saat Baru Pulang dari Posko Pemenangan Cabup, Begini Kronologinya
Pensiunan TNI Ditikam di Depan Rumahnya Saat Baru Pulang dari Posko Pemenangan Cabup, Begini Kronologinya

Subhan menyebut pelaku berjumlah dua orang, satu menunggu di motor dan satu lainnya melakukan penikaman.

Baca Selengkapnya
1 Pelaku kembali Ditangkap, Motif Pensiunan TNI Pengawal Cabup Bantaeng Ditikam karena Hal Sepele Ini
1 Pelaku kembali Ditangkap, Motif Pensiunan TNI Pengawal Cabup Bantaeng Ditikam karena Hal Sepele Ini

Akibat peristiwa itu, pensiunan TNI bernama Subhan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Saksi Ganjar Ceritakan Simpatisan Ditangkap dan Dipukuli Karena Bentangkan Spanduk 03
Saksi Ganjar Ceritakan Simpatisan Ditangkap dan Dipukuli Karena Bentangkan Spanduk 03

Kejadian itu terjadi saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Gunungkidul.

Baca Selengkapnya
Timses Bakal Calon Bupati Lombok Tengah Dibacok Begal saat Pasang Spanduk
Timses Bakal Calon Bupati Lombok Tengah Dibacok Begal saat Pasang Spanduk

Para pelaku kemudian merampas HP milik korban di tas pinggang dan merebut kendaraan yang digunakan korban.

Baca Selengkapnya
Viral Caleg di Subang Nyalakan Petasan dan Bongkar Jalan karena Kecewa Hasil Pemilu
Viral Caleg di Subang Nyalakan Petasan dan Bongkar Jalan karena Kecewa Hasil Pemilu

Seorang caleg dan beberapa orang lainnya menyalakan petasan di lingkungan masjid hingga membongkar jalan warga viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Fakta-Fakta Relawan Prabowo-Gibran Ditembak | Anies Dicecar Habis Warga Kalimantan
TOP NEWS: Fakta-Fakta Relawan Prabowo-Gibran Ditembak | Anies Dicecar Habis Warga Kalimantan

Seorang relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menjadi korban penembakan orang misterius di Sampang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Baliho Ganjar-Mahfud dan Caleg PDIP Dirusak di Jembrana Bali
Baliho Ganjar-Mahfud dan Caleg PDIP Dirusak di Jembrana Bali

Selain dirusak, baliho itu sempat dibakar dan pengerusakan itu diperkirakan terjadi pada Sabtu (2/12) dini hari tadi.

Baca Selengkapnya
Tukang Pijat di Karanganyar Diduga Dianiaya Gara-Gara Copot Atribut Kampanye
Tukang Pijat di Karanganyar Diduga Dianiaya Gara-Gara Copot Atribut Kampanye

Seorang tukang pijat bernama Sutarman diduga dipukul oleh pendukung salah satu calon bupati.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Polisi Mabuk Bakar Baliho Bergambar Jokowi & Ganjar di Buton Tengah
VIDEO: Kronologi Polisi Mabuk Bakar Baliho Bergambar Jokowi & Ganjar di Buton Tengah

Bintara polisi itu membakar baliho Ganjar bersama seorang rekannya berinisial AS. Aksi keduanya, diduga dilakukan dalam kondisi mabuk.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Baliho RK-Suswono di Jakarta Timur Diduga Jadi Sasaran Perusakan
FOTO: Penampakan Baliho RK-Suswono di Jakarta Timur Diduga Jadi Sasaran Perusakan

Tim kampanye RK-Suswono pun menyayangkan tindakan ini. Mereka berharap pihak berwajib segera mengusut kasus perusakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Baliho Kampanye, Pendukung Calon Bupati Dikeroyok Sampai Gegar Otak
Gara-Gara Baliho Kampanye, Pendukung Calon Bupati Dikeroyok Sampai Gegar Otak

Pengeroyokan ini diduga berkaitan dengan alat peraga kampanye (APK) calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan Sukamto.

Baca Selengkapnya