Sudah acak-acak isi ATM, komplotan perampok tak bawa uangnya

Merdeka.com - Petugas Kepolisian Sektor Denpasar Barat saat ini tengah menyelidiki kasus pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Rakyat Indonesia yang terletak di Jalan Ahmad Yani Utara, Denpasar. Kapolsek Denpasar Barat I Made Joni Antara Putra mengatakan jajarannya kini sedang mencari apa motif dari pelaku membobol mesin ATM tersebut.

"Kami masih selidiki termasuk latar belakang pembobol, apakah merupakan kawanan atau sendiri," kata Kepala Polsek Denpasar Barat I Made Joni Antara Putra di Denpasar, seperti dikutip dari Antara, Jumat (26/9).

Petugas kepolisian sudah melakukan olah kasus di tempat kejadian perkara (TKP) di mesin ATM yang tepatnya berlokasi di salah satu toko modern. Selain itu polisi juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti di antaranya kamera pengawas atau CCTV yang ada di dalam ruang ATM.

Diperkirakan upaya pembobolan itu terjadi pada Kamis (25/9) tengah malam atau Jumat dini hari. Namun uang yang ada di dalam mesin ATM itu masih utuh karena perampok gagal melakukan aksinya. Meski demikian, mesin penarik uang tunai otomatis itu mengalami sejumlah kerusakan terutama di bagian depan mesin karena dibuka paksa yang diduga menggunakan benda keras.

Sementara itu petugas dari bank setempat, Made Sadia Negara menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan informasi adanya upaya pembobolan ATM pada pukul 09.00 Wita.

"Sekarang semua uang yang ada di dalam mesin sudah diambil bank untuk diamankan," katanya.