Suka pamerkan senjata api ke warga, pemuda ini ditangkap polisi
Merdeka.com - Anggota Reskrim Polres Pelalawan menangkap SA (21), pemuda yang berdomisili di Dusun Toro Jaya Desa Kembang Bungo, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan Riau. Sebab, pria itu memiliki senjata api tanpa izin yang dikhawatirkan akan membahayakan orang lain.
Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan mengatakan, pelaku diciduk berdasarkan informasi yang disampaikan masyarakat kepada pihak kepolisian. Pelaku kerap menunjukkan senjata api miliknya hingga membuat warga resah. Berkat informasi ini langsung dilakukan serangkaian penyidikan.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Dimana pria itu ditangkap? Pihak Bea Cukai mengatakan pria itu dihentikan oleh petugas saat hendak menyelinap keluar dari Hong Kong melalui Kota Shenzhen, kata pernyataan Bea Cukai kemarin.
-
Apa yang dilakukan oleh pelaku? Kedua orang meminta lebih,“ ucap dia. Ade Ary mengatakan, kedua orang tak dikenal pergi meninggalkan lokasi. Rupanya, mereka memanggil rekan-rekannya untuk menghardik. Total, ada 15 orang yang diduga terlibat.“15 orang mengacak-acak dagangan korban, melemparkan kaca dengan batu,“ ucap dia. Ade Ary menyebut, beberapa orang di antaranya bahkan sampai menganiaya korban. Akibat kejadian itu, korban pun mengalami luka-luka.
-
Siapa yang menggunakan senjata ini? “Kita kemungkinan besar sedang berhadapan dengan senjata yang digunakan suku barbar selama Kekaisaran Romawi, mungkin bersama kebudayaan Przeworsk (abad pertama SM-abad kedua/ketiga Masehi).“
-
Siapa yang ditangkap polisi? Dua pria itu diketahui berinisial MK dan DN.
"Berdasarkan rangkaian penyidikan, pelaku ditangkap saat berada di dusun Toro Jaya desa Kembang Bungo. Barang buktinya senjata api menyerupai revelover dengan dua buah peluru tajam," kata Kaswandi.
Saat diinterogasi polisi, pelaku mengaku baru 5 hari memiliki senjata api itu. Dia mendapatkan senjata yang membahayakan itu dari temannya. Polisi masih menyelidiki dugaan tersangka terlibat sindikat perampokan bersenpi atau tidak.
"Kita akan melakukan penyelidikan lagi, apakah senjata itu pernah digunakan untuk perbuatan kriminal atau belum, masih didalami," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib malang menimpa wanita inisial DZ (31) di Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau. Dia diperkosa mertuanya UH (46) saat sedang terbaring sakit di kamarnya.
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial MB (49) diamankan di kawasan Alam Sutera.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi mendalami kasus yang menjerat anak petani terkait penipuan untuk masuk anggota Polri tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial J (31) tewas akibat pendarahaan di kepala.
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaPria ini tinggal di asrama perusahaan dan menggunakan perabotan bekas. Tidak itu saja, dia juga membatasi makannya dengan seirit mungkin.
Baca Selengkapnya