Tak Lolos Screening, Gubernur Sulsel Batal Disuntik Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Kota Makassar batal divaksin saat launching perdana vaksinasi hari ini, Kamis (14/1). Mereka tidak lolos screening.
Rata-rata mereka tidak lolos screening karena tekanan darah tinggi atau tengah berinteraksi erat dengan kerabat di rumah yang terkonfirmasi suspect atau positif Covid-19.
Pejabat Pemprov yang batal divaksinasi adalah Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Kapolda Sulsel Irjen Polisi Merdysam, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, Kajati Sulsel Firdaus Dewilmar, Sekda Prov Sulsel Abd Hayat Gani, Kadis Kesehatan Sulsel, dr Ichsan Mustari.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Siapa saja yang dipecat selain Jokowi? Selain Jokowi, Gibran, dan Bobby, terdapat 27 kader lain yang juga menerima sanksi berupa pemecatan. Keputusan ini menunjukkan bahwa tindakan tegas diambil terhadap semua pihak yang terlibat dalam pelanggaran.
-
Siapa yang dipecat karena kasus viral? AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat
-
Siapa yang berhasil lolos seleksi? Akun Instagram resmi penerimaan_polri_polda_banten membagikan kisah seorang pemuda yang lolos seleksi menjadi anggota Polri.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Siapa saja yang tidak hadir di bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
Tampak yang menjalani vaksinasi adalah wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Kakanwil Agama Sulsel Khaeroni, ketua MUI Sulsel Abd Wahid Haddade. Mereka menjalani vaksinasi di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Makassar.
"Saya, dari kriteria kesehatan semua memenuhi syarat. Termasuk tekanan darah dan sebagainya. Tapi karena ada kerabat yang terkonfirmasi positif maka saya tidak bisa divaksin," kata Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
"Mulai hari ini kita canangkan vaksinasi perdana, dari Makassar, Gowa dan Maros," ujarnya.
Pejabat Pemkot Makassar yang batal disuntik vaksin Covid-19 di Puskesmas Makkasar yakni Kapolrestabes Makassar Kombes Polisi Witnu Urip Laksana, ketua DPRD Makassar Rudyanto Lallo, Kadis Kesehatan Makassar Agus Jaya Said, Sekda Kota Makassar M Ansar.
Yang jalani vaksinasi perdana antara lain Penjabat Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin, Kapolres Pelabuhan, AKPB Kadarislam, Dandim 1408/BS, Kolonel Kav. Dwi Irbaya.
Kadis Kesehatan Sulsel, dr Ichsan Mustari mengatakan, vaksinasi perdana dilakukan di tiga Kota yakni Makassar, Maros dan Gowa. Termin kedua, Februari 2021 akan dilaksanakan 21 kabupaten/kota yang tersisa.
"Setelah vaksinasi perdana ini, akan menyusul vaksinasi terhadap para tenaga kesehatan se Sulsel yakni di 470 puskesmas dan klinik, 30 rumah sakit. Vaksinasi ini dilakukan oleh vaksinator yang telah terlatih," kata dr Ichsan Mustari.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Makassar, Agus Jaya Said mengatakan, untuk vaksinasi perdana ini ada 32 orang pejabat yang diundang. Namun yang terdaftar hari ini hanya 21 orang. Namun, hanya 11 orang yang lolos screening untuk jalani vaksinasi.
"Hanya 11 orang. Yang lain tidak lolos screening sehingga harus ditunda atau tidak sama sekali. Dikarenakan ada riwayat jantung dan tekanan darah tinggi. Seperti saya, dipending dulu karena tekanan darah tinggi," kata Agus Jaya Said.
Dia menjelaskan, ada 16 item atau pertanyaan yang harus dijawab calon orang yang akan divaksin. Diantaranya ada tidaknya penyakit komorbid, kelainan darah, tengah menderita Ispa dan tengah berinteraksi erat dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Sulsel telah menutup pendaftaran Pilkada Serentak 2024 jalur perseorangan
Baca SelengkapnyaKini keputusan siapa yang akan menjadi Pj Gubernur Sulsel ada di tangan Mendagri usai DPRD Sulsel tak mengirimkan tiga nama.
Baca SelengkapnyaBakal calon Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari diputuskan tidak memenuhi syarat (TMS) pencalonan oleh KPU Maros.
Baca SelengkapnyaIni terjadi akibat terlambatnya keluar rekomendasi dari Bawaslu.
Baca SelengkapnyaSelain banyak petahana yang kalah, dinasti politik di Pilkada serentak di Sulsel juga bertumbangan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaDua calon wakil gubernur Sumatera Barat (Sumbar) itu adalah Vasco Ruseymi dan Ekos Albar.
Baca SelengkapnyaSejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca SelengkapnyaTito menjelaskan, jika penilaian penghargaan itu tidak dilakukan oleh Kemendagri
Baca SelengkapnyaKPU sudah menerima laporan terkini berupa foto dan video kotak suara yang dikirim ke pulau-pulau di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang tersebut.
Baca Selengkapnya