Tak Sengaja Senggol Piring Berisi Mi Goreng, Pria di Nias Dihabisi Keponakannya
Merdeka.com - Seorang pria difabel di Kota Gunungsitoli, Sumut, Ama Sevi (40), menjadi korban pembunuhan. Pelaku keponakannya sendiri berinisial YG alias Abe (38), bersama dua orang lain.
Pemicunya korban yang berjalan pincang tak sengaja menyenggol mi goreng yang dibuat pelaku. Kebetulan saat itu, hubungan mereka dikabarkan sedang tidak baik.
Ama Sevi dan pelaku merupakan warga Desa Awa'ai, Gunung Sitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli. Penganiayaan itu pun terjadi di sana.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
"Tindak penganiayaan yang menyebabkan kematian ini terjadi pada 26 September 2019. Ketika itu ketiga tersangka mengeroyok korban, hanya karena korban tidak sengaja menjatuhkan mi goreng yang dibuat tersangka untuk menyuapi anaknya," kata PS Paur Subbag Humas Polres Nias, Bripka Restu Gulo, Jumat (25/10).
Setelah mi goreng itu tersenggol dan jatuh, YG emosi. Dia memukuli sang paman dibantu dua temannya, DG dan WG.
Akibat penganiayaan secara bersama-sama itu, korban terluka. Dia akhirnya mendadak jatuh di rumahnya, Senin (30/9). Dia dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Setelah korban meninggal dunia, keluarganya melaporkan penganiayaan itu ke pihak kepolisian. Polisi melakukan penyelidikan. Jenazah korban pun diautopsi. "Hasilnya korban meninggal karena ada luka di kepala bagian belakang, akibat benda tumpul yang diduga akibat penganiayaan," ungkap Restu.
Polres Nias kemudian menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap Ama Sevi. "Satu orang telah kita amankan berinisial YG, yakni keponakan korban. Sementara dua lainnya, DG dan WG masih terus kita cari. Mereka kita masukkan dalam daftar pencarian orang (DPO)," sebut Restu.
Berdasarkan keterangan para saksi, hubungan renggang Ama Sevi dan YG bermula ketersinggungan dalam acara pesta pernikahan di rumah kerabatnya pada siang hari sebelum tindak penganiayaan. Hal itu pula yang diduga turut menjadi motif pelaku menganiaya korban pada malam harinya.
Dalam kasus ini, para tersangka dikenakan Pasal 170 ayat (2) huruf 3e dan pasal 351 ayat (3) KUHP. "Ancamannya hukuman 12 tahun penjara," pungkas Restu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaKejadian tragis ini terjadi pada Jumat (3/5) sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaAksi mutilasi seorang suami terhadap istrinya menggegerkan Dusun Sindangjaya, Ciamis. Pelaku bahkan sempat menawarkan potongan tubuh korban ke tetangganya.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaHasil keterangan sementara belum sampai pada kesimpulan motif dari terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaDia menganiaya korban menggunakan tangan kosong dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca Selengkapnya