Tangan Terikat, Jasad Darmaji Ditemukan Tergantung di Pohon
Merdeka.com - Sesosok mayat laki-laki ditemukan tergantung di sebuah pohon sirsat di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jasad belakangan diketahui sebagai Darmaji (53) dalam posisi tangan terikat ke belakang tubuhnya dengan tali rafia.
Mayat pertama kali diketahui pukul 05.00 WIB oleh seorang warga yang hendak mencari rumput untuk makan ternaknya. Saat melewati lokasi di Dusun Sukosari, Desa Sukorejo, Kecamatan Tirtoyudo melihat sesosok tubuh tergantung di pohon.
Saksi menduga korban bunuh diri dengan gantung diri. Saksi pun bergegas memanggil warga terdekat, sebelum dilanjutkan ke Polsek Tirtoyudo.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Bagaimana polisi cari motif bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Kenapa orang bunuh diri dikaitkan dengan pulung gantung? Adanya mitos ini diakui Fia secara tidak langsung bisa memengaruhi pola pikir masyarakat. Pelaku bunuh diri seolah memiliki alasan ketika memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus bunuh diri? Polisi dalam hal ini melibatkan ahli untuk melakukan analisis DNA forensik dan pakar psikologi forensik untuk membantu mengusut penyebab satu keluarga tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri.
-
Bagaimana polisi memastikan motif bunuh diri? 'Kami belum menentukan motif yang membuat satu keluarga ini melakukan aksi bunuh diri,' kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Minggu (10/3) Agus mengatakan, petugas saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi seperti petugas keamanan, keluarga korban dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga memeriksa identitas kendaraan serta handphone milik korban.'Kita akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini,' kata dia.
Korban dengan posisi kedua tangan terikat di belakang tubuhnya terindikasi sebagai korban pembunuhan. Korban tergantung dengan sebuah tali tampar plastik yang diikatkan ke leher dengan cabang pohon setinggi sekitar 3 meter.
Jarak antara kaki dan permukaan tanah sekitar 25 Cm. Sementara kedua tangan korban terikat dengan tali rafia.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Adrian Wimbarda mengatakan, kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan. Pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian korban antara bunuh diri atau pembunuhan.
"Masih belum bisa disimpulkan. Masih TP TKP (tindakan pertama tempat kejadian perkara) sama menunggu hasil otopsi dari rumah sakit," kata Adrian Wimbarda saat dihubungi, Selasa (2/7).
Korban sendiri diketahui sebagai warga setempat, Dusun Sukosari RT 09 RW 02 Desa Sukorejo, Kecamatan Tirtoyudo. Korban sehari-hari bekerja sebagai petani. Saat korban dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) guna menjalani autopsi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaJasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk di visum
Baca SelengkapnyaSedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan polisi yang bertugas di Pelayanan Markas Polda Kalbar.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaSementara korban mutilasi E hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Dg Tantu Lr, Kecamatan Tallo, Kota Makassar digegerkan penemuan seorang pria bernama Jalaluddin (56) dalam kondisi tergantung.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AD berinisial PSG ditemukan tewas gantung diri dalam OB RS Lapangan Yonkes Divisi Infanteri 1 Kostrad, Selasa (5/6) dini hari.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca Selengkapnya