Tanggul Sungai Citarum Bekasi Jebol, Ratusan Warga Terdampak Banjir
Merdeka.com - Tanggul Sungai Citarum di dua titik lokasi di Desa Pantaibahagia, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi jebol. Akibatnya, ratusan permukiman terdampak air limpasan sungai dengan ketinggian bervariatif.
Dua titik tanggul Sungai Citarum yang jebol berada di Kampung Blukbuk dan Kampung Solokan Kendal. Tanggul di dua lokasi itu jebol sejak malam hari.
Dampak dari jebolnya tanggul Sungai Citarum ini, sebanyak 120 kepala keluarga (KK) dari dua RT di Kampung Blukbuk terendam banjir setinggi 30 sentimeter. Sedangkan di Kampung Solokan Kendal, ada 250 kepala keluarga dari tiga RT yang terdampak banjir hingga setinggi 60 sentimeter.
-
Dimana lokasi tanggul yang jebol? Dalam video melalui drone, tampak cukup luasnya lahan yang terkena terjangan banjir bandang tersebut. Tampak jembatan Sungai Tuntang sudah tidak tampak seutuhnya.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
"Jebolnya dari semalam, rumah warga sudah ada yang terendam banjir, tapi Alhamdulillah masih aman," kata Sekretaris Desa Pantaibahagia, Ahmad Qurtubi, Selasa (28/2).
Qurtubi mengatakan, tanggul Sungai Citarum di Kampung Solokan Kendal jebol sepanjang sekitar 70 meter. Sedangkan di Kampung Blukbuk tanggul yang jebol sepanjang 10 meter.
"Penyebab tanggul jebol karena tingginya muka air yang saat ini mencapai di atas angka 12,4," ujarnya.
Pemerintah desa setempat bersama warga menutup tanggul yang jebol secara darurat menggunakan karung berisi pasir dan bambu agar limpasan air Sungai Citarum ke permukiman warga tidak semakin deras.
"Upaya desa berkoordinasi dengan pihak terkait, mengkoordinir warga untuk goton royong dengan alat seadanya. Alhamdulillah sudah ditangani warga dan pemerintah desa secara gotong royong untuk menutup tanggul yang jebol," ungkap Qurtubi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaJebolnya tanggul yang tak mampu menahan debit air saat hujan deras terjadi itu menyebabkan lebih dari 320 KK di Perumahan Taman Mangu terkepung banjir.
Baca SelengkapnyaNana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.
Baca SelengkapnyaTanggul peninggalan Belanda ini jebol mengejutkan warga karena berlangsung pukul 04:00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaBanjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca Selengkapnya