Tangkap 4 pengedar narkoba di Riau, BNN sita 30 kg sabu asal Malaysia
Merdeka.com - Sabu sebanyak 30 kg disita aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) dari empat pelaku yang ditangkap di Riau. Para pelaku dibekuk saat melintas di Jalan Lintas Riau-Sumatera KM19, Selasa (4/8) sekira pukul 00.15 Wib.
Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan, empat orang yang di tangkap itu atas nama Ricky Salahuddin alias Riki, Siswanto alias Sis, Juliar mansyah alias Abi dan Darma Putra alias Kapten Kapal.
"Keempatnya ditangkap di Jalan Lintas Riau - Sumatera Km 19, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau," kata Arman melalui keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (16/8).
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Penangkapan berawal dari informasi masyarakat yang menyebut akan ada penyelundupan narkotika dari Malaysia ke Panipahan Riau menuju Palembang, Sumatera Selatan.
"Setelah dilakukan penyelidikan oleh tim BNN RI, tim mulai membuntuti para target dari Dumai yang akan mengarah ke pelabuhan bagan si api-api rokan hilir Riau," jelasnya.
Setelah tiba di pelabuhan bagan si api-api, para tersangka langsung menuju Panipahan Riau untuk mengambil narkotika jenis shabu untuk dibawa ke Palembang, Sumatera Selatan.
"Setelah BB narkotik dibawa tersangka, tim BNN langsung melakukan penangkapan dan menggeledah mobil tersebut," ujarnya.
Saat itulah, BNN menemukan 20 bungkus yang didalamnya itu berisi narkotika yang dimasukkan di dalam koper.
"Di temukan 20 bungkus di dalam koper besar dan 10 bungkus di dalam tas ransel. Saat ini tersangka dan BB dieriksa dan di bawa ke BNN untuk pengembangan kasusnya," katanya.
Dari hasil penangkapan itu, petugas telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti narkotika jenis shabu seberat 30 kg shabu (30 bungkus), kendaraan roda empat dengan nomor polisi BG 1466 QL, kartu identitas dan beberapa handphone.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan warga negara Malaysia yang tinggal di Samarinda bersama istrinya.
Baca SelengkapnyaModus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca SelengkapnyaGanja itu diperoleh dari jaringan pengedar narkoba lintas provinsi yaitu Aceh dan Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca Selengkapnyakelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca Selengkapnya