Teler usai tenggak obat batuk, ABG di Kutai Timur diperkosa 4 pemuda
Merdeka.com - Seorang remaja putri usia 13 tahun di Kutai Timur, Kalimantan Timur, jadi korban pemerkosaan 4 pemuda, salah seorang pelaku adalah kekasihnya korban. Keempat pelaku kini meringkuk di penjara polisi.
Keterangan diperoleh merdeka.com, dua pelaku dibekuk Selasa (29/8) lalu, dan dua lagi pelaku diringkus Rabu (30/8), di tempat berbeda.
Peristiwa itu sendiri, terjadi Senin (28/8) lalu. Saat itu, korban dan kekasihnya, tengah teler meminum obat batuk, melebihi dosis. Keduanya pun melakukan perbuatan layaknya suami istri.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana korban terjebak ke dalam budak seks? Korban yang baru lulus SMK tidak berpikir panjang untuk menemui pelaku lantaran dijanjikan pekerjaan untuk mengelola kafe di Kota Solo. Ternyata ini hanya modus pelaku. Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Tiga temannya yang melihat itu, meminta ikut memerkosa korban. Kekasihnya yang mabuk, mempersilakan temannya ikut melakukan perbuatan asusila itu," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Ade Yaya Suryana, dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (31/8).
Perbuatan asusila itu, akhirnya dilakukan secara bergantian keempat pemuda itu. Begitu sadar usai melakukan perbuatan itu, para pelaku malah tidak mengenal korban.
Korban tentu saja tidak terima. Dia kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya, ke kepolisian. Dari laporan itu, polisi melakukan penyelidikan.
Petugas mencari keberadaan keempat pemuda terduga pelaku perbuatan asusila, usai mengantongi ciri dan rumah tinggal masing-masing. Akhirnya, keberadaan mereka terendus.
"Dua pelaku, ditangkap hari Selasa (29/8) dan dua pelaku lainnya, juga ditangkap sehari kemudian ya, sekitar jam 9 pagi," ungkap Ade.
Keempat terduga pelaku kini meringkuk di sel penjara Polres Kutai Timur. Mereka dijerat dengan Undang-undang No 35/2014 tentang Perubahan Atas Undang-undang No 23/2002 Tentang Perlindungan Anak. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaNasib tragis dialami dua kakak beradik disabilitas di Purworejo. Keduanya jadi korban pencabulan oleh tiga pelaku.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini membuat korban trauma hingga belum dapat dimintai kesaksiannya.
Baca SelengkapnyaPara ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca Selengkapnya