Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Telusuri aliran pungli, polisi periksa rekening pegawai BPN Surabaya

Telusuri aliran pungli, polisi periksa rekening pegawai BPN Surabaya Wiranto di acara Stop Pungutan Liar. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengajukan rekening koran dari Bank Jatim, untuk menelusuri aliran dana pungutan liar Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya II berdasarkan transaksi rekening tabungan.

"Kami sudah mengajukan rekening koran dari Bank Jatim untuk mengetahui detailnya," ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Shinto Silitonga kepada wartawan di Surabaya, Rabu (14/6). Dikutip dari Antara.

Dia mengatakan rekening yang diduga sebagai penerimaan pungli tersebut dibuat atas nama pegawai harian lepas BPN Surabaya II berinisial BS, yang turut ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Tim Sapu Bersih Pungli Polrestabes Surabaya, Jumat (9/6).

Orang lain juga bertanya?

BS diketahui membuka rekening tersebut sejak 18 November 2015. "Saat dilakukan OTT, ada rekening tabungan itu tersisa saldo Rp 20 juta dan sudah kami cetak print out-nya," katanya.

Dengan begitu, polisi dalam kasus ini telah mengantongi barang bukti uang senilai total Rp 28 juta.

"Jadi selain saldo Rp 20 juta yang tertera dalam print out rekening tabungan atas nama BS, sebelumnya pada saat OTT kami temukan uang tunai Rp 8 juta di laci meja ruang kerja Kepala Sub Seksi Tematik dan Potensi Tanah BPN Surabaya III berinisial Slm," ujar Shinto.

Atas temuan uang tunai di laci ruang kerjanya itu, polisi langsung menetapkan Slm sebagai tersangka. Sementara empat orang yang tertangkap OTT lainnya hingga saat ini masih berstatus sebagai saksi.

Selain BS, mereka yang masih berstatus saksi masing-masing adalah dua orang staf seksi pengukuran berinisial AP dan CN, serta seorang pegawai harian lepas berinisial ANR. Shinto memastikan jumlah tersangka masih bisa bertambah jika Bank Jatim telah mengirim rincian rekening korannya.

"Dari hasil print out di buku rekening atas nama BS sebatas baru diketahui aliran dana yang masuk dan keluar dari rekening tersebut. Untuk mengetahui detail siapa yang mengirim maupun siapa yang mengambiluang ke dan dari rekening tersebut, kami masih menunggu rekening koran dari Bank Jatim," katanya.

Shinto berharap rekening koran tersebut sudah dikirim Bank Jatim dalam waktu dekat. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Bakal Panggil Suami BCL Buntut Kasus Penggelapan Dana Rp6,9 Miliar
Polisi Bakal Panggil Suami BCL Buntut Kasus Penggelapan Dana Rp6,9 Miliar

Pemanggilan dilakukan sebagai tindak lanjut atas kasus yang telah dinaikan ke tahap penyidikan.

Baca Selengkapnya
Akhir Pelarian Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Ditangkap Polisi saat Sembunyi di Padang
Akhir Pelarian Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Ditangkap Polisi saat Sembunyi di Padang

Penangkapan dilakukan tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polrestabes Palembang, Jumat (28/6).

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Pj Wali Kota Tanjungpinang Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan Surat Tanah
Respons Pj Wali Kota Tanjungpinang Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan Surat Tanah

Polres Bintan, Polda Kepri resmi menetapkan Penjabat Wali Kota Tanjungpinang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan surat tanah.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembunuh Pegawai Koperasi Saat Jadi Buronan: Sering Dihantui Korban, Hidup Tak Tenang
Pengakuan Pembunuh Pegawai Koperasi Saat Jadi Buronan: Sering Dihantui Korban, Hidup Tak Tenang

"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL

Baca Selengkapnya
Belasan Saksi Diperiksa Polisi, Kasus Dugaan Pungli di Lapas Cebongan Naik Penyidikan
Belasan Saksi Diperiksa Polisi, Kasus Dugaan Pungli di Lapas Cebongan Naik Penyidikan

Polisi sudah hampir lima bulan melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pungli di Lapas Cebongan sebelum akhirnya menaikkan statusnya jadi penyidikan.

Baca Selengkapnya
Buron Lebih Sepekan, Tersangka Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang Menyerahkan Diri
Buron Lebih Sepekan, Tersangka Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang Menyerahkan Diri

Setelah buron lebih dari sepekan, tersangka pembunuh pegawai koperasi di Palembang, AN (25), akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Dengan demikian, semua pelaku

Baca Selengkapnya
Polisi Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu Se-Indonesia, 6 di Antaranya Politik Uang
Polisi Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu Se-Indonesia, 6 di Antaranya Politik Uang

Sebanyak 21 dugaan tindak pidana Pemilu di seluruh Indonesia dilimpahkan ke Polri. Kasus itu merupakan bagian dari 114 laporan yang diterima Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan

Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.

Baca Selengkapnya