Tembak Anak-anak Saat Digerebek, Bandar Narkoba di Muba Tewas Didor Polisi

Merdeka.com - Seorang bandar narkoba di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Andi ditembak mati oleh polisi karena membahayakan petugas dan warga sekitar. Polisi menyita 614,69 gram sabu, pistol rakitan, dan golok.

Pengungkapan kasus itu berawal saat polisi melakukan penggerebekan di rumah pelaku Desa Tanjung Agung Utara, Kecamatan Lais, Muba, Sabtu (7/11) siang. Tahu didatangi polisi, pelaku cepat-cepat bersembunyi di kamar yang terkunci dari dalam.

Tak lama kemudian, pelaku keluar sambil memegang senjata api rakitan di tangan kanan dan golok di tangan kiri. Lalu dia melepaskan empat kali tembakan ke arah petugas.

Tembakan pelaku justru mengenai anak tetangganya, Putri yang masih berusia lima tahun. Tak ingin semakin membahayakan, petugas melumpuhkan pelaku dan tewas dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu empat jam kemudian.

Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya mengungkapkan, pelaku menodongkan senjata api kepada polisi dan melepaskan tembakan tak lama usai memberikan ancaman. Seorang balita yang tinggal bertetangga dengannya terkena peluru pelaku.

"Kami langsung berikan tindakan tegas karena menembak petugas yang mengenai anak-anak. Dia tewas ketika dirawat di rumah sakit," ungkap Erlin, Minggu (8/11).

Menurut dia, penangkapan tersebut berdasarkan laporan masyarakat yang mengetahui transaksi narkoba yang dilakukan pelaku di rumahnya. Pelaku berstatus sebagai bandar narkoba yang cukup besar di daerah itu.

"Penyidikan kasus yang menyangkut pelaku kami hentikan karena sudah tewas. Tapi penyidik masih mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringannya," tegasnya.