Temuan Potongan Jari Manusia Dalam Sayur Lodeh, Polisi Periksa 7 Saksi
Merdeka.com - Satreskrim Polres Belu, Nusa Tenggara Timur terus berupaya mengungkap potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh di warung makan Al-Barkah di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur.
Penyidik memeriksa dua orang lagi sebagai saksi. Tambahan dua orang saksi tersebut berasal dari pekerja di warung makan, dan tempat pembuatan tahu.
"Tambahan saksi ada dua orang dari pihak warung, anak-anak tukang masak dan satu dari tempat pembuatan tahu," kata Kasat Reskrim Polres Belu, Iptu Djafar Awad Alkatiri, Sabtu (17/12).
-
Di mana penemuan tulang berada? Lebih dari seribu struktur batu kuno berbentuk persegi panjang yang disebut 'Mustatil' telah ditemukan di Arab Saudi.
-
Tulang manusia apa yang ditemukan? Mereka pun memanggil arkeolog ke lokasi itu dan kini di lokasi tersebut ditemukan 43 tulang manusia dan sekitar 100.000 artefak.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia itu? Awalnya, HP yang sedang melintas melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.'HP kemudian memberitahukan ke sekuriti kompleks,' ucap dia.
-
Di mana tim arkeologi menemukan tulang manusia? Arkeolog dari Universitas Teheran, Iran menemukan tulang belulang seberat 10 ton dari sebuah makam kuno di daerah Segzabad, Provinsi Qazvin.
-
Apa yang ditemukan pria itu? Seorang pria asal Australia bernama David Hole tidak sengaja menemukan benda aneh saat ia sedang menggali emas. Penemuannya itu diketahui sejak 2015 dan melebihi emas yang sedang dicarinya. Apa yang ia temukan? Mengutip Indy100, Senin (27/11), David saat itu sedang menggali emas di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.
Menurutnya, sudah tujuh orang yang dimintai keterangan oleh penyidik, terkait potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh tersebut.
Pihaknya juga melakukan pemeriksaan tambahan terhadap saksi pelapor yakni, Petrus Watu (30) warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.
"Pemeriksaan tambahan juga dilakukan kepada saksi pelapor," kata Djafar.
Pemeriksaan tambahan tersebut untuk mendalami keterangan Petrus Watu, yang sebelumnya menyatakan potongan jari manusia tersebut pertama kali ditemukan dalam tahu di sayur lodeh yang disantapnya.
"Saksi pelapor juga kita dalami keterangannya karena keterangan awalnya dia menyatakan potongan jari ada di dalam tahu, biar lebih jelasnya seperti apa begitu," jelas Djafar.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaTulang belulang tersebut ditemukan oleh warga yang tadinya sedang menggali untuk dijadikan tempat septic tank.
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki temuan potongan tubuh manusia di sekitar Jembatan Kelor, Sleman. Mereka mengecek CCTV di kawasan itu hingga melakukan tes DNA.
Baca SelengkapnyaPetugas SDA saat itu sedang membersihkan saluran air dan mencium bau menyengat.
Baca SelengkapnyaSaat ini Polda Jabar telah melakukan pemeriksaan tes psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan.
Baca Selengkapnya