Tengkorak kecil & terdapat gigi palsu, keluarga yakin bukan jasad driver GO-CAR
Merdeka.com - Kabar penemuan mayat yang diduga driver GO-CAR, Tri Widyantoro (44) membuat keluarga terpukul. Meski demikian, keluarga tidak yakin jasad yang sudah menjadi tulang belulang itu milik korban.
Istri korban, Rohana (43) mengatakan, setidaknya ada beberapa alasan kenapa keluarga belum meyakini itu adalah jasad suaminya. Pertama, tengkorak tersebut terlalu kecil. Hal ini berbeda dengan bentuk fisik korban yang besar dan tinggi.
Kedua, di tengkorak tersebut terdapat gigi palsu. Padahal, gigi suaminya sangat bagus, rata dan asli. Dan ketiga, keluarga meragukan mayat korban sudah menjadi tulang hanya dalam waktu 40 hari setelah hilang.
-
Kenapa penemuan tengkorak raksasa dibantah? Selain itu, tidak ada temuan signifikan terbaru yang dilaporkan dari gua tersebut.
-
Apa yang ditemukan di tengkorak perempuan itu? Salah satu temuan arkeolog adalah cedera tajam berupa lubang persegi di tengkoraknya yang konsisten dengan benturan paku Romawi kuno; paku semacam itu telah ditemukan di beberapa situs arkeologi di Sardinia.
-
Mengapa kerangka-kerangka ini diyakini sebagai korban? Setidaknya satu dari mereka berbaring tengkurap, jadi ini bukan penguburan atau kuburan yang disengaja,' ungkap Tomasz Dzieńkowski, seorang peneliti di Universitas Maria Curie-Skłodowska 'Kerangka-kerangka tersebut akan menjalani uji radiokarbon. Jika ketiga kerangka itu berasal dari pertengahan abad ke-13, maka kita dapat berasumsi bahwa mereka adalah korban invasi Mongol,' imbuh Dzieńkowski, seperti dilansir dari laman Newsweek.
-
Kenapa mayat diduga korban pembunuhan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.
-
Siapa yang menemukan tengkorak raksasa? Foto yang beredar di media sosial itu disertai klaim palsu yang menyebut tim geolog menemukan tengkorak raksasa di Desa Valukare sella walawe.
-
Siapa yang kemungkinan pemilik tengkorak itu? Tiga tengkorak milik wanita muda dan satu lagi milik seorang anak.
"Saya sudah lihat di kamar mayat, dari bentuk tengkoraknya, kami belum yakin itu jasad suami saya, sangat berbeda," ungkap Rohana, Sabtu (31/3).
Meski demikian, keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada tim medis untuk mengungkap identitas pemilik tulang-tulang itu. Keluarga siap jika dilakukan tes DNA.
"Intinya kami masih menunggu hasil DNA, kami percayakan kepada media," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, mayat diduga driver GO-CAR Tri Widyantoro ditemukan dalam kondisi sudah menjadi tulang di Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (30/3). Bahkan, polisi telah meringkus dua pembunuhnya, satu pelaku diantaranya tewas ditembak.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo mengungkapkan, kedua pelaku ditangkap dari hasil penyelidikan usai jasad korban ditemukan. Satu pelaku ditembak mati karena melawan petugas, dan satu lainnya ditembak bagian kaki.
"Ya, ada dua pelaku yang kita tangkap, satu pelaku diantaranya tewas. Kita masih buru pelaku lain karena diduga semuanya berjumlah empat orang," ungkap Slamet, Jumat (30/3).
Dari penyelidikan awal, pembunuhan tersebut dilatarbelakangi perampokan. Hal sesuai dengan barang bukti yang diamankan berupa mobil Avanza nomor polisi BG 1352 RP dan dua unit handphone milik korban.
Tri Widyantoro hilang misterius sejak mengantar membawa penumpang tujuan Kenten Laut dengan mengendarai mobil Daihatsu Xenia warna silver nomor polisi BG 1352 RP, Kamis (15/2) sore.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bintoro mengatakan pihaknya menunjukkan sejumlah rekaman video dari kamera pengintai CCTV terkait peristiwa tersebut kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaKeluarga Gregorius Ronald Tannur, tersangka pembunuhan Dini Sera Afriyanti berkelit atas sangkaan yang diterapkan pada Ronald.
Baca SelengkapnyaAan menjelaskan, pengemudi tersebut kelelahan hingga mengantuk.
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaDokter juga akan memeriksa ciri khusus yang nantinya bisa dijadikan dasar identifikasi identitas kerangka tersebut.
Baca Selengkapnya12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi
Baca SelengkapnyaHampir sebulan sejak ditemukan, penyebab kematian RF (47) yang tergantung dan berlumuran oli bekas belum terungkap.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil autopsi, korban meninggal karena beberapa sebab.
Baca Selengkapnya