Tepergok di hotel, Arzetti dan anggota TNI disebut bahas dana
Merdeka.com - Anggota DPR Arzetti Bilbina Huzaimi Setiwan dikabarkan tertangkap sedang berada di hotel dengan Dandim Sidoarjo Jawa Timur Letkol Kav Rizeki. Lalu keduanya diamankan di Markas Denpom Divif 2 Malang.
Informasi ini tersebar luas via BlackBerry Messenger (BBM), hari ini, Senin (26/10). Saat dikonfirmasi terkait masalah ini, sumber di internal TNI membenarkan peristiwa tersebut.
"Memang benar ada kejadiannya, cuma saat dilakukan penggerebekan, keduanya membantah. Katanya pertemuan itu cuma pembahasan masalah dana," terang sumber tersebut kepada merdeka.com saat dihubungi merdeka.com.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Dimana Diponegoro ditangkap? Raden Saleh meminta izin pemerintah Belanda untuk melakukan penelitian ke Magelang. Tempat penangkapan Diponegoro di kediaman Residen Kedu.
-
Apa prestasi yang dimiliki kedua prajurit TNI? Keduanya diketahui memiliki kemampuan mumpuni di bidang olahraga. Di antaranya yakni lari, terjun atletik, hingga sukses mengikuti ajang triatlon di berbagai kesempatan.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Sumber tersebut juga menerangkan, pihaknya sengaja menyamarkan bulan kejadian, yaitu tanggal 25 Juni 2015. "Sebenarnya kejadiannya kemarin," aku si sumber.
Di bulan Juni sendiri, hari Minggu bukan tanggal 25 tetapi tanggal 20. Sementara hari Minggu tanggal 25 adalah bulan Oktober.
Sebelumnya, politikus wanita dari Partai Kebangkitan Bangsa berinisial AB, dikabarkan tepergok di kamar Hotel Arjuna di Lawang, Kabupaten Malang, bersama seorang lelaki diduga anggota TNI. Penggerebekan dilakukan oleh anggota Denpom Divisi Infantri 2 Kostrad.
"Ada (penggerebekan) tapi saya tidak tahu. Saya sendiri tidak paham siapa dan dari mana. Kejadiannya kemarin siang, sangat cepat," kata Manajer Hotel Arjuna Sri Oli I, Jalan Dokter Wahidin Lawang, Kabupaten Malang, Senin (26/10).
Hotel kelas melati ini berlokasi di jalur Surabaya-Malang, Lawang, Malang. Sri mengaku tidak tahu tentang siapa orang-orang yang datang ke hotelnya, karena mereka tidak mengenakan atribut aparat keamanan. Hanya saja menurut dia, ada beberapa orang yang mengenakan celana pendek.
Saat diminta menunjukkan buku tamu, Sri menolak memberikan. Dia mengaku data pengunjung sempat diminta oleh petugas melakukan penggerebekan.
Merdeka.com sempat mendatangi Markas Komando Denpom V/3 Brawijaya Kota Malang untuk mengonfirmasi kabar itu. Namun tidak ada yang dapat memberikan keterangan resmi. Petugas jaga mengatakan kalau sedang ada rapat penting yang tidak bisa ditinggalkan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saudara dari Mayor Dedi itu diketahui merupakan tersangka dugaan kasus pemalsuan tanda tangan penjualan lahan milik PTPN.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan penyitaan, KPK akan berkoordinasi dengan KPK dan PPATK.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu berlangsung pada pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mayor Dedi Hasibuan dilakukan di Kodam I Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaMarsda TNI Agung Handoko menjelaskan, penetapan tersangka kedua prajurit itu dilakukan setelah kasus ini ditingkatkan dari penyelidikan jadi penyidikan.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas kini langsung dilakukan penahanan di Instalasi Tahanan Militer di Puspom TNI AU.
Baca SelengkapnyaSandi mengatakan anggota Densus tersebut benar diamankan diamankan Kejagung.
Baca SelengkapnyaTNI memeriksa sebanyak 20 orang saksi terkait kasus dugaan suap Kabasarnas
Baca SelengkapnyaSandi mengatakan anggota Densus tersebut benar diamankan diamankan Kejagung
Baca SelengkapnyaMenurut Dedi kedatangan mereka ke Polrestabes Medan telah sesuai prosedur.
Baca Selengkapnya