Terbelit utang, Ahmad merampok bekas tempat kerjanya sendiri
Merdeka.com - Mantan karyawan minimarket merampok bersama temannya di Limo, Depok. Ahmad Maulana (19) yang baru seminggu keluar dari pekerjaannya terbelit utang hingga nekat melakukan perampokan di bekas tempat kerjanya sendiri.
Kapolsek Limo Kompol Imran Gultom mengatakan, saat beraksi Ahmad mengajak temannya yaitu Bagus (19). Saat beraksi, pelaku juga melukai korbannya. Pelaku pura-pura sebagai pembeli tapi tiba-tiba memukul pegawai bernama Damaludin.
"Pelaku pura-pura beli minuman. Kemudian dia mengikuti korban dan dipukul di kepala," kata Kapolsek, Kamis (8/12).
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa yang diusir pemilik toko? Pemilik toko makanan di Vietnam ini terlihat begitu marah. Ia bahkan mengusir satu keluarga dari tokonya. Pemilik toko ini tidak gentar mengusir paksa keluarga Israel tersebut.
Setelah itu pelaku mencari brankas berisi uang. Dari minimarket itu mereka membawa uang Rp 21 juta.
"Aksinya sempat terekam CCTV dan dari laporan korban kita lakukan pendalaman. Akhirnya kita amankan keduanya," tandasnya.
Ahmad leluasa beraksi karena sudah mengetahui letak brankas. Dia bekerja selama 1,5 tahun di minimarket itu.
"Pelaku Maulana udah mengenal letak keberadaan brankas. Pada saat itu pelaku mengambil semua uang brankas dari keterangan kepala toko berisi uang penjualan sehari sekitar Rp 21 juta," ungkapnya.
Alasan pelaku Ahmad Maulana merampok di toko bekas tempatnya bekerja, lantaran terbelit utang dan buat kebutuhan hidup sehari-hari.
"Untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan membayar utang adalah alasan pelaku Ahmad Maulana mencuri di toko bekas tempatnya bekerja. Pelaku keluar dari toko pada 19 November 2016 dan itu karena ada utang juga sama toko," tambahnya.
Pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian kekerasan. Ancaman pidana di atas 5 tahun penjara.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi membekuk satu dari lima perampok karyawan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaAroni ditangkap tim Polda Sumsel karena sudah membobol rumah salah satu anggota kepolisian di Palembang dan menjual barang curiannya di Pasar Cinde Palembang.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaIa mengaku kesusahan memenuhi kebutuhan hidup keluarga
Baca SelengkapnyaKetika satu pelaku disusul dua rekannya yang berpura-pura ingin membeli rokok.
Baca SelengkapnyaDijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaKarena tak dikasih untuk utang rokok, IM membakar warung kelontong di Jakarta Barat
Baca Selengkapnya