Terduga anggota MIT tembak petani durian di Pegunungan Pora
Merdeka.com - Terduga anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang masuk daftar pencarian orang (DPO) menembak mati seorang salah seorang warga di sekitar Pegunungan Pora, Desa Parigimpu, Kabupaten Parigi Moutong.
Kapolda Sulteng Brigjen Polisi Rudy Sufahriadi menjelaskan, warga menjadi korban DPO itu bernama Simson alias Suju (30), seorang petani yang hendak mengambil durian di kebunnya. Dia ditembak di bagian dada atas sebelah kiri, karena berusaha melawan dan merebut senjata yang dimiliki pelaku. Lokasi kebun sendiri berjarak sekitar 5 kilometer dari perkampungan di Desa Parigimpu.
"Dari pengakuan dan keterangan saksi kunci, semuanya sama seperti foto dan ciri-ciri DPO yang telah disebar selama ini," ungkap Kapolda kepada sejumlah wartawan di Palu, Kamis (3/8).
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menembak mati Danis Murib? Komando Operasi Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III di Distrik Bibida Kabupaten Paniai menembak mati seorang desertir TNI karena tergabung dalam Organisasi Papua Merdeka (OPM).
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Saksi itu merupakan seorang pria tua bersamaan dengan korban yang berhasil melarikan diri. Sementara korban meninggal dunia di tempat kejadian.
Kronologi kejadian, awalnya berdasarkan laporan seorang perempuan inisial Yl kepada kepolisian setempat, melalui telepon seluler. Dia melaporkan bahwa orang tuanya telah melihat sejumlah OTK yang telah mengelilingi korban hingga penembakan terjadi.
Selain itu, saksi lainnya Yp yang tidak jauh dari tempat kejadian, juga mendengarkan suara letusan sebanyak satu kali.
Berdasarkan kesaksian, ciri-ciri para OTK yakni berpakaian preman dan berambut gondrong, badan kurus serta membawa dua senjata.
Sebagai Penanggung Jawab Komando Operasi (PJKO), Kapolda mengatakan telah melakukan konsolidasi dengan seluruh unit pasukan Satgas Tinombala, untuk melakukan pengejaran hari ini, serta berupaya untuk menangkap DPO tersebut.
Selain itu, pasukan Satgas Tinombala juga telah menutup akses jalur untuk kembali ke pegunungan biru di Poso.
"Semua personel sudah bergerak baik Polri dan TNI untuk melakukan pengejaran," ujarnya.
Selain itu, beberapa waktu lalu, pihaknya telah memindahkan sekitar 14 tim pasukan Satgas Tinombala di daerah Parimo, karena sudah ada indikasi terjadinya perpindahan posisi dari para DPO itu.
Kapolda berharap seluruh masyarakat apabila melihat orang-orang yang tidak dikenal dan mencurigakan, untuk segera melaporkan kepada polisi.
Tujuh orang DPO yang tersisa menjadi target perburuan yakni Ali Muhammad alias Ali Kalora alias Ali Ambon asal Poso. Muhammad Faisal alias Namnung alias Kobar asal Poso. Qatar alias Farel asal Bima NTB. Nae alias Galuh asal Bima NTB. Basir alias Romzi asal Bima NTB. Abu Alim dan Kholid asal Bima NTB. Dikutip dari Antara. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPangkat terakhir desertir TNI itu Prajurit Dua alias Prada
Baca SelengkapnyaDanis Murib merupakan prajurit TNI yang membelot ke kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM)
Baca SelengkapnyaPelaku telah meninggalkan Pos di Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, sejak 14 April 2024 lalu
Baca SelengkapnyaAparat menembak tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaSaat acara adat resepi perninkahan tersebut pelaku MSM diundang sebagai tokoh masyarakat oleh tuan rumah.
Baca SelengkapnyaBerikut penampial desertir TNI yang ditembak mati usai gabung OPM.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaKorban bernama Jermanto Simanjuntak (35) ditembak di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaJenazah korban, Rabu (1/11) dievakuasi ke Jayapura, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca Selengkapnya