Terlibat bisnis narkoba, anggota Sabhara Polres Mamasa diringkus
Merdeka.com - Kembali seorang anggota korps bhayangkara diringkus karena keterlibatannya dalam bisnis narkoba. Kali ini bernama Aris Purnomo (32) pangkat Briptu, bertugas di satuan Sabhara Polres Mamasa. Dia diringkus oleh tim khusus Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar, Kamis (10/11) pukul 00.30 WITA.
Anggota polisi di wilayah Sulsel yang tertangkap karena keterlibatannya dalam peredaran narkoba tidak sedikit. Paling terakhir ditangkap sebelum Briptu Aris Purnomo ini adalah seorang anggora polisi yang bertugas di Polres Parepare berinisial Brigpol H yang ditangkap awal September 2016 lalu dengan barang bukti 5 kilogram sabu, jaringan pengedar narkoba dari Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.
Adapun Briptu Aris Purnomo ini ditangkap di kompleks perkampungan Mangarabombang (Marbo) di Jalan Sultan Abdullah 1, Kecamatan Tallo, Makassar, saat tim khusus lakukan penggrebekan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Haji Burhanuddin mengatakan, Briptu Aris Purnomo ini diringkus bersama seorang pengedar sabu bernama Jamaluddin alias Aco, alias Breges (43). Adapun barang bukti yang diamankan dari penggerebekan itu antara lain 2,7 gram Sabu, puluhan saset pelastik sabu, 1 timbangan elektrik, 3 pireks, dua sendok takar, dua korek gas.
Selain peralatan konsumsi sabu, polisi juga mengamankan sejumlah ponsel dan laptop yang diduga adalah perangkat peralatan pemasaran narkoba.
"Bersama Jamaluddin alias Breges dalam bisnis narkoba ini, Briptu Aris Purnomo berperan sebagai backing atau pelindung," kata Kompol Haji Burhanuddin kepada wartawan, Kamis, (10/11).
Ditambahkan, selain pengedar dan anggota polisi ini, juga ditangkap pengguna narkoba masing-masing Haerul (34), Boby Asnur (28), keduanya berprofesi sopir angkot dan sopir mobil kanvas.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Briptu AW ditangkap petugas Polres Indragiri Hulu bersama Ditres Polda Riau, Jumat (13/9).
Baca SelengkapnyaPolda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku geram atas perbuatan anak buahnya.
Baca SelengkapnyaSeorang personel Kepolisian Sektor Kajang, Bulukumba, Bripka F ditangkap. Dia ketahuan menjual narkoba kepada dua orang warga.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui status tersangka dalam bisnis tersebut
Baca SelengkapnyaPolda Lampung menciduk jaringan gembong narkoba Fredy Pratama berinisial MBS (25).
Baca SelengkapnyaPelaku menjual sabu yang didapatkannya dari seorang berinisial AH.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaRencananya paket akan dipecah menjadi beberapa sachet. Satu sachet kecil berisi satu gram.
Baca SelengkapnyaDia sekurangnya delapan kali mengawal pengiriman sabu-sabu dan ekstasi via Pelabuhan Bakauheni
Baca SelengkapnyaSementara itu dalam video beredar bahwa oknum anggota tersebut membawa barang bukti sebanyak 30 kilogram sabu dan ada pula 11.000 butir pil ekstasi.
Baca Selengkapnya