Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ternyata Densus biasa beri gepokan uang kepada keluarga teroris

Ternyata Densus biasa beri gepokan uang kepada keluarga teroris Densus 88. ©2016 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Kasus tewasnya Siyono, terduga teroris di tangan anggota Densus 88, membuka fakta baru soal uang dua gepok. Uang yang belakangan diketahui berjumlah Rp 100 juta itu diberikan Densus masing-masing Rp 50 juta kepada Suratmi dan Wagiyono, istri dan kakak Siyono.

"Dirayu Densus perempuan dengan memberi uang. Suratmi mendapat satu gepok buat anak-anak dan Wagiyono satu gepok. Masing-masing Rp 50 juta dan total Rp 100 juta," kata Siane sembari membuka uang dari Densus 88 di Komnas HAM Jakarta, Senin (11/4).

Suratmi, menurut Siane, menyerahkan uang tersebut kepada PP Muhammadiyah dan Komnas HAM lantaran enggan menerimanya. Menurut Siane, uang tersebut diserahkan tanpa tanda terima.

Orang lain juga bertanya?

"Anggaran darimana kita tak tahu. Tidak ada tanda terimanya juga," kata Siane.

Sementara di kesempatan yang sama, Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqqodas mengatakan, pihaknya akan membahas uang tersebut.

"Uang ini akan kami rapatkan dengan Komnas HAM, mau diapakan uang ini secara transparan untuk mengungkap sisi terang tentang proses dan kematian tidak wajar dari kematian Siyono itu," kata dia.

Selain itu, Komisioner Komnas HAM Hafidz Abbas menyatakan, keluarga Siyono enggan menerima uang tersebut lantaran kematian warga Klaten itu terdapat kejanggalan.

"Tentu dia butuh duit, tapi duit ini tidak disentuh dapat dibayangkan idealisme orang walau sangat butuh tapi karena ada kebenaran dicari maka diserahkan kepada kuasa hukumnya PP Muhammadiyah. Semoga tidak tergoda," kata Hafidz.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian tak mempersoalkan uang Rp 100 juta yang diberikan Komandan Detasemen Khusus Densus 88 Anti Teror Polri Brigadir Jenderal Eddy Hartono kepada keluarga Almarhum Siyono. Ketika dirinya masih di Densus 88 Anti Teror, Tito mengaku hal itu biasa dilakukan Densus 88 kepada keluarga terduga teroris.

"Bisa saja, Kadensus Brigjen, punya anggaran, punya gaji juga lumayan dan bisa juga patungan dengan teman-teman lainnya, itu sering kita lakukan," kata Tito di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/4).

Tito menjelaskan, dari 121 terduga teroris yang meninggal, sebagian keluarganya diberikan uang kemanusiaan dari Densus 88 Anti Teror. Namun, bagi keluarga terduga teroris yang secara ekonomi sudah mapan, tidak diberikan uang kemanusiaan.

"Ada yang dikasih, ada yang tidak, kalau yang dia punya uang ya enggak perlu, ini kan kemarin keluarganya Siyono datang ke Jakarta, saya dapat informasi, kemudian mereka ditawarkan karena perjalanan biaya pemakaman, ambulans, ada yang tinggal di Jakarta, mereka makan segala macam kan kasihan, kalau terima syukur ya kalau enggak terima ya tolak saja sejak awal," jelas Tito.

Seperti diketahui, berdasarkan autopsi dokter Muhammadiyah, kematian Siyono karena benda tumpul dan benturan keras yang diduga dilakukan Densus 88. Keluarga Siyono juga mengaku diberi segepok uang damai dari Densus 88. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Segini Besaran Santunan untuk Ahli Waris Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
Segini Besaran Santunan untuk Ahli Waris Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Santunan diberikan langsung oleh PT Jasa Raharja dan Pemkot Depok kepada pihak ahli waris.

Baca Selengkapnya
Segini Besaran Santunan untuk Ahli Waris dari Prajurit TNI Korban Kecelakaan Super Tucano
Segini Besaran Santunan untuk Ahli Waris dari Prajurit TNI Korban Kecelakaan Super Tucano

Penyerahan santunan kepada ahli waris empat prajurit TNI AU yang gugur dalam kecelakaan pesawat latih Super Tucano

Baca Selengkapnya
Segini Santunan Untuk Petugas KPPS yang Dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan
Segini Santunan Untuk Petugas KPPS yang Dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan santunan kepada ahli waris petugas KPPS meninggal dunia, cacat, ataupun luka-luka.

Baca Selengkapnya
Momen Wakapolri Beri Hadiah Umroh Gratis ke Penggali Kubur & Pemandi Jenazah, Alasannya Bikin Terenyuh
Momen Wakapolri Beri Hadiah Umroh Gratis ke Penggali Kubur & Pemandi Jenazah, Alasannya Bikin Terenyuh

Alasannya pun membuat hati begitu tersentuh hingga sang jenderal menitikkan air mata haru.

Baca Selengkapnya
33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS
33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS

Pemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Data Terbaru KPU Umumkan 90 Petugas KPPS Meninggal Dunia di Pemilu
VIDEO: Data Terbaru KPU Umumkan 90 Petugas KPPS Meninggal Dunia di Pemilu

Hasyim Asy'ari mengatakan sebanyak 90 petugas KPPS meninggal dunia selama jalannya Pemilu

Baca Selengkapnya
Dewas Sebut 90 Persen Tahanan KPK Terlibat Skandal Pungli Pegawai
Dewas Sebut 90 Persen Tahanan KPK Terlibat Skandal Pungli Pegawai

Masih ada beberapa tahanan juga yang tidak sanggup untuk mendapatkan fasilitas lebih.

Baca Selengkapnya
Hari Peringatan dan Penghormatan Internasional, BNPT RI Hadir untuk Penyintas Terorisme
Hari Peringatan dan Penghormatan Internasional, BNPT RI Hadir untuk Penyintas Terorisme

Pemerintah memprioritaskan penanganan penyintas bukan hanya dari aspek fisik, melainkan juga psikis dan keberlanjutan finansial.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Kasus Agus Salim! Ini 3 Penyelewengan Donasi dengan Nominal Fantastis di Indonesia
Tak Hanya Kasus Agus Salim! Ini 3 Penyelewengan Donasi dengan Nominal Fantastis di Indonesia

Meski donasi seharusnya digunakan untuk membantu yang membutuhkan, sejumlah kasus justru memperlihatkan dana tersebut diselewengkan.

Baca Selengkapnya
Segini Nominal Santunan Korban Ledakan Tungku Smelter di Morowali, Rp600 Juta untuk yang Meninggal
Segini Nominal Santunan Korban Ledakan Tungku Smelter di Morowali, Rp600 Juta untuk yang Meninggal

Korban meninggal dunia berjumlah 18 orang terdiri dari 10 orang tenaga kerja Indonesia dan delapan tenaga kerja asing (TKA) asal China.

Baca Selengkapnya
Pengacara Dini Ungkap Ada Iming-Iming Uang Besar Agar Damai dengan Anak Anggota DPR Ronald Tannur
Pengacara Dini Ungkap Ada Iming-Iming Uang Besar Agar Damai dengan Anak Anggota DPR Ronald Tannur

Uang yang ditawarkan sangat banyak hingga tidak memungkinkan dibawa secara tunai.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Berurai Air Mata Saat Terima Santunan Jasa Raharja di SMK Lingga Kencana
FOTO: Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Berurai Air Mata Saat Terima Santunan Jasa Raharja di SMK Lingga Kencana

Jasa Raharja memberikan santunan kepada ahli waris dari korban yang meninggal dunia sebesar Rp50 juta.

Baca Selengkapnya