Tersangka Pemerkosaan di Bulukumba Bakar Ruang Tahanan Polsek Gantarang
RS, seorang tersangka pelaku rudapaksa atau pemerkosaan mengamuk di Kepolisian Sektor Gantarang, Bulukumba. Dia membakar ruang tahanan.
RS, seorang tersangka pelaku rudapaksa atau pemerkosaan mengamuk di Kepolisian Sektor Gantarang, Bulukumba. Dia membakar ruang tahanan.
Tersangka Pemerkosaan di Bulukumba Bakar Ruang Tahanan Polsek Gantarang
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bulukumba Inspektur Satu Abustam membenarkan terkait kejadian terbakarnya ruang tahanan dari Polsek Gantarang. Namun, Dia tak menjelaskan kronologi dan mengarahkan ke Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti Polres Bulukumba.
"Iya, tapi apinya tidak besar. Kalau mau lebih detail silakan tanya ke Kasat Tahti," ujarnya singkat kepada wartawan, Jumat (18/8).
Terpisah, Kapolsek Gantarang Komisaris Edy Marheno menjelaskan bahwa terbakarnya ruang tahanan terjadi pada pukul 07.00 Wita, Jumat (18/8). Edy mengungkapkan tahanan berinisial RS membakar tripleks tempat tidurnya.
"Dia bakar tripleks yang jadi alas tempat tidurnya," kata dia.
Selain membakar tripleks, RS merusak sejumlah fasilitas yang ada di dalam ruang tahanan, termasuk keramik dan kloset.
"Dia juga merusak sejumlah fasilitas seperti, pintu toilet, kloset hingga keramik lantai ruang tahanan."
Kapolsek Gantarang Komisaris Edy Marheno .
Edy menyebut api cepat dipadamkan, sehingga tidak menjalar ke ruangan lainnya. Sementara tahanan lainnya untuk sementara dipindahkan.
Dia (RS) kita kembalikan ke (tahanan) Polres Bulukumba," sebutnya.
Edy menjelaskan RS sebenarnya merupakan tahanan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bulukumba. Dia merupakan tersangka kasus rudapaksa.
"Dia tahanan titipan dari Polres. Dia masuk pukul 01.00 Wita dan mengamuk pagi 07.00 Wita," ucapnya.
Belum diketahui motif RS mengamuk dan membakar tripleks dalam ruang tahanan.
Dari video yang beredar, nampak sel berserakan dan menghitam akibat kebakaran. Kemudian, sejumlah keramik lantai juga rusak diduga karena ulah dari tahanan tersebut
"Ini tegel na buka e. Bayangkanmi. Maka tidak ketakutan anggota, membakar lagi," kata salah satu polisi dalam video.