Tiga Pelaku Hipnotis di Depok Diamuk Warga
Merdeka.com - Tiga orang penipu dengan modus hipnotis menjadi bulan-bulanan warga. Tiga pria tersebut mengaku sebagai warga negara asing asal Brunai Darussalam. Mereka mengaku bisa melipatgandakan uang. Korbannya adalah Herlinawati (53).
Ketiganya berhasil diamankan setelah korban tersadar. Hipnotis ini terjadi usai korban menghadiri pengajian di Perumahan Griya Depok Asri RT.01/24, Mekarjaya, Sukmajaya, Depok.
Saat di perjalanan, korban dihampiri oleh para pelaku dengan menggunakan mobil. Korban tidak sadar setelah punggungnya ditepuk pelaku. Kemudian korban mengikuti segala perintah pelaku.
-
Siapa yang menjadi korban hipnotis di Madura? Menurut keterangan penjaga toko, pelaku berjumlah tiga orang dengan ciri-ciri wajah mirip warga Timur Tengah. Mereka menjalankan aksinya pada siang bolong dengan berbagi peran.
-
Dimana aksi hipnotis di Madura terjadi? Baru-baru ini kejadian tak mengenakkan itu menimpa karyawati toko oleh-oleh di wilayah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
-
Apa yang dilakukan oleh pelaku hipnotis di Madura? Aksi ketiga WNA itu terekam dalam video CCTV. Sebelum menjalankan aksinya, mereka terlebih dahulu mengamati situasi di area toko. Mulanya mereka berkeliling dan melihat-lihat barang yang dijajakan di etalase. Tak berselang lama, dua orang pelaku mulai menjalankan aksi hipnotisnya dengan mendatangi meja kasir. Kedua pelaku ini berjenis kelamin perempuan, sedangkan satu lainnya pria yang berjaga di depan.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Bagaimana cara pelaku hipnotis di Madura menjalankan aksinya? Sembari menyerahkan satu pakaian, dan berpura-pura membayar, kedua pelaku mencoba mengecoh pegawai toko. Kejadiannya berlangsung pada Sabtu (8/7). Mengecoh pegawai toko dengan menyebut “mantra“ Menurut pegawai toko bernama Nur Aini, awalnya tidak ada gelagat yang mencurigakan dari keduanya. Para pelaku kemudian mendatangi meja kasir, dan hendak membayar belanjaannya.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
"Pertama saat korban diajak ke dalam mobil di situ pelaku menyakinkan korban bahwa ketiga pelaku ini mengaku baru datang dari Brunai setelah itu mata uang asing belum ditukar ke rupiah dan mengaku bisa mengandakan harta dua kali lipat," Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya Iptu Suprihatin, Kamis (17/1).
Korban sempat menyerahkan dua cincin dan satu arloji yang digunakan. Kemudian pelaku mengatakan bisa melipatgandakan uang. "Korban pulang diantar mobil pelaku masuk ke dalam rumah mengambil perhiasan 10 gram rencana akan dikasihkan semua ke pelaku," jelasnya.
Korban tersadar ketika punggungnya ditepuk oleh anaknya. Kemudian korban tersadar telah dihipnotis.
"Setelah korban sadar langsung teriak maling ke arah mobil pelaku jenis minibus dan pelaku mencoba kabur. Beruntung anggota binmas wilayah setempat Aiptu Ruslih langsung sigap menangkap ketiga pelaku segera dibawa ke pos keamanan perumahan untuk menghindari aksi massa yang sudah beringas. Bahkan dalam mengamankan para pelaku Aiptu Rusli kena bogem mentah warga," ungkap Suprihatin.
Ketiga pelaku tersebut yang berhasil ditangkap. Mereka adalah JP (51), S (51) dan HB (47). Mereka adalah warga Jakarta Timur dan Pusat. Ketiganya kemudian dibawa ke Polsek Sukmajaya.
"Barang bukti kejahatan pelaku untuk menipu korban yaitu uang dolar singapura mainan sebanyak tiga lembar, tiga ikat kertas berbentuk ukuran uang, karung palsu, Hp tiga unit dan karung palsu disita petugas," tambahnya.
Ketiga pelaku dikenakan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman lima tahun penjara.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Enam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan 4 orang tersangka dalam dugaan tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan itu.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaViral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Baca SelengkapnyaKorban jadi sasaran keberingasan geng tersebut. Padahal saat kejadian, dia baru saja pulang main game online dengan teman-temannya.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaViral Pukuli Penjual Kopi, 6 Anggota PSHT Ditangkap
Baca SelengkapnyaPelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaWakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mendatangi mereka dan meminta agar menghentikan pertikaian.
Baca Selengkapnya